Muhammad Ali, legenda tinju dunia, berkukuh tak akan mau berperang di Vietnam membela negaranya Amerika Serikat meski ancamannya adalah penjara.
TEMPO.CO, Jakarta - Pada 1 November - 30 April 1975, AS terlibat perang dengan Vietnam, yang saat itu terbelah dua antara Vietnam Utara yang berideologi komunis dan Vietnam Selatan yang nasionalis. Bagi pemuda AS melawan wajib militer untuk ikut perang ke Vietnam berarti penjara.Sejumlah pemuda, yang menolak perang, memilih lari ke Kanada. Tapi Ali, yang namanya sangat terkenal setelah merebut gelar kelas berat WBA dan WBC dari Sonny Liston pada 1964, tetap di AS dengan risiko masuk penjara.
Washington Post, 16 Juni 2018 menulis, hari itu adalah jadwal dia masuk kamp pelatihan militer. Ali, yang datang memakai stelan jas biru, tidak beranjak ketika nama lahirnya Cassius Clay dipanggil. Seorang perwira senior menarik Ali keluar dari barisan, membawanya ke kantor dan bertanya apakah ia memahami akibat tindakan itu, demikian ditulis dalam buku otobiografi Ali, “The Greatest: My Own Story.”Ali menjawab, tentu saja dia mengerti.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bosan, Pelajar Vietnam Pisahkan dan Hitung Biji Buah NagaHal teraneh apa yang sudah Anda lakukan untuk mengatasi kebosanan saat di rumah saja? Seorang pelajar di Vietnam menghitung biji buah naga.
Read more »
Rayakan Ultah ke-4, Moonton Ajak Pemain Mobile Legends untuk Mabar di RumahMoonton mengajak para gamer untuk ikut merayakan ulang tahun gim MLBB yang ke-4 di Indonesia.
Read more »
Surat Menyurat Antara Abu Bakar dengan Yazid bin Abu Sufyan |Republika OnlineYazid bin Abu Sufyan mengirimkan surat untuk Abu Bakar sebelum perang.
Read more »
Demi Bantu Lawan Corona, Bule Lelang Kostum Spesial, Ditunggu Sampai Besok MalamBek Persija Rezaldi Hehanussa ikut melelang kostum spesialnya untuk membantu melawan Covid-19. lawancorona
Read more »
Perwakilan Khamenei Sebut UNICEF sebagai 'Pelayan' ASAli Shirazi, seorang wakil Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, UNICEF berupaya untuk menargetkan...
Read more »