Perwakilan Khamenei Sebut UNICEF sebagai 'Pelayan' AS

Malaysia News News

Perwakilan Khamenei Sebut UNICEF sebagai 'Pelayan' AS
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 SINDOnews
  • ⏱ Reading Time:
  • 57 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 26%
  • Publisher: 51%

Ali Shirazi, seorang wakil Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, UNICEF berupaya untuk menargetkan...

Ali Shirazi, seorang wakil Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, UNICEF berupaya untuk menargetkan unit keluarga di Iran. Foto/Reuters- Ali Shirazi, seorang wakil Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei mengatakan, UNICEF berupaya untuk menargetkan unit keluarga di Iran. Shirazi menyebut, badan PBB yang mengurusi anak-anak tersebut adalah"pelayan" Amerika Serikat .

"UNICEF adalah bagian dari rencana “infiltrasi budaya” AS melawan Iran," kata pria yang menjadi perwakilan Khamenei untuk Pasukan Quds tersebut dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Al Arabiya pada Senin . UNICEF telah mengirim beberapa paket bantuan farmasi dan kesehatan ke Iran untuk memerangi Covid-19, termasuk pedoman dalam bahasa Persia untuk melindungi anak-anak dari virus dan menciptakan lingkungan yang aman bagi mereka di rumah selama wabah.Shirazi mengkritik dimasukkannya kegiatan UNICEF di buku pelajaran sekolah Iran. Dia mengatakan, musuh Iran menggunakan organisasi seperti UNICEF untuk mengejar tujuan mereka sendiri.

"Westernisasi gaya hidup Iran serta menghancurkan unit keluarga adalah beberapa tujuan AS yang diupayakan UNICEF di Iran," ungkapnya. Dia menambahkan, UNICEF menggunakan HAM, hak-hak perempuan, hak anak-anak, kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan sebagai kedok untuk menanamkan kepercayaan Barat ke orang lain."Badan tersebut adalah pelayan Amerika dan tidak memiliki tujuan lain selain untuk mempromosikan budaya barat," tukasnya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

SINDOnews /  🏆 40. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Unicef : 64 Persen Anak Terpapar |em|Hoaks|/em| Soal Corona |Republika OnlineUnicef : 64 Persen Anak Terpapar |em|Hoaks|/em| Soal Corona |Republika OnlineJajak pendapat U-Report soal Covid-19 ungkap 64 persen anak terpapar hoaks corona.
Read more »

Politikus PDIP Sebut DPR tak Peka Tetap Bahas Omnibus Law |Republika OnlinePolitikus PDIP Sebut DPR tak Peka Tetap Bahas Omnibus Law |Republika OnlinePolitikus PDIP sebut DPR memanfaatkan situasi wabah Covid-19.
Read more »

Risma: Pandemi Covid-19 Memang Global, Tapi Aksi Harus Lokal |Republika OnlineRisma: Pandemi Covid-19 Memang Global, Tapi Aksi Harus Lokal |Republika OnlineSaat teleconference dengan UCLG Aspac, Risma sebut penanganan Covid-19 harus lokal.
Read more »

Ramai-ramai Menggoda Lautaro |Republika OnlineRamai-ramai Menggoda Lautaro |Republika OnlineManchester City dan Chelsea, disebut-sebut tergoda pada Lautaro Martinez
Read more »

Facebook Rogoh Rp 370 Miliar untuk Jamin Keamanan Mark ZuckerbergFacebook Rogoh Rp 370 Miliar untuk Jamin Keamanan Mark ZuckerbergBerdasarkan laporan terbaru, Facebook disebut-sebut merogoh USD 23,4 juta (atau setara Rp 370 miliar) untuk keamanan dan pesawat pribadi Mark Zuckerberg saat bepergian.
Read more »



Render Time: 2025-02-27 04:15:06