Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mewanti-wanti 6 risiko global yang dapat berdampak pada ekonomi dalam negeri.
Proyeksi ekonomi dunia masih gelap. Bahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga mewanti-wanti tantangan dan risiko yang dapat berdampak pada ekonomi dalam negeri.
"Implikasi dari kebijakan di negara-negara maju untuk respons inflasi tinggi likuiditas ketat dan suku bunga meningkat sebabkan tekanan capital outflow dan menimbulkan biaya utang atau cost of borrowing yang meningkat ini dialami semua negara baik di mana mereka menaikkan suku bunga seperti di AS dan Eropa maupun spillover dunia," jelasnyaPertamina Grand Prix of Indonesia 2024, Jadi Ajang Promosi Kelas DuniaInflasi tinggi khususnya pasca perang antara Rusia dan Ukraina di awal 2022...
Kenaikan ini memberikan dampak kepada negara-negara lainnya mengingat AS merupakan negara dengan perekonomian terbesar di dunia yang tercermin dari nilai Produk Domestik Bruto . Suku bunga Bank Indonesia tercatat mengalami kenaikan sejak Agustus 2022 dari 3,5% menjadi 3,75% dan dilanjutkan hingga pada Mei 2024 berada di angka 6,25%.Posisi ini merupakan yang tertinggi sejak Juli 2016 atau sekitar delapan tahun terakhir.2. Tensi Geopolitik Meningkat
Di pasar keuangan, ketegangan geopolitik akan membuat investor menahan diri atau malah mengurangi risiko dengan meninggalkan investasi di Emerging Markets. Susiwijono menjelaskan bahwa tensi geopolitik yang masih panas akan menjadi salah satu alasan penekan perekonomian domestik.3. Harga Komoditas Alami Volatilitas
Dalam waktu kurang dari dua tahun, harga minyak terbang ke level US$120 per barel karena terjadi perang Rusia dan Ukraina atau naik lebih dari 400%. Contoh terbaru adalah lonjakan harga komoditas pada 2022. Pada tahun tersebut pemerintah mendapatkan tambahan penerimaan sekitar Rp 420 triliun karena lonjakan harga batu bara, harga minyak, hingga kelapa sawit mentah setelah perang Rusia-Ukraina meletus.
Lompatan impor ini sebagian disebabkan oleh posisi penting China dalam rantai pasokan global. Pabrik-pabrik China diketahui merakit produk untuk diekspor ke AS. Sebagai contoh dalam WTO yang semestinya terjadi pembahasan soal trade restriction dan investment restriction, namun saat ini semakin dianggap tidak berperan. Oleh karena itu muncul istilah"The Death of WTO Now Looks Inevitable".Perubahan iklim yang terjadi secara drastis telah dirasakan oleh hampir seluruh negara di dunia dan berujung pada dampak negatif terhadap perekonomian suatu negara.
Perubahan Iklim Restriksi Perdagangan Perang Dagang Geopolitik Populasi
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kengerian Baru RI datang dari China, AS & Rusia: Sri Mulyani PusingMenteri Keuangan Sri Mulyani mengingatkan masih besarnya ketidakpastian ekonomi di tingkat global
Read more »
Sri Mulyani Ungkap 6 'Kengerian': No Body Knows-Efek Gak Kaleng-KalengBerbagai kengerian telah disampaikan oleh Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati yang harus dihadapi banyak negara termasuk Indonesia.
Read more »
Wanti-wanti Sri Mulyani soal Utak-atik APBN Prabowo, Dipaksakan Bisa JebolMenteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi terkait peluang pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto mengubah APBN 2025.
Read more »
Sri Mulyani Wanti-wanti soal APBN 2025: Jangan Dipaksakan, Bisa JebolMenteri Keuangan Sri Mulyani menanggapi terkait peluang pemerintahan presiden terpilih Prabowo Subianto mengubah APBN 2025.
Read more »
Menkeu Sri Mulyani Mewanti-wanti soal Utang Indonesia 2025, Hati-Hati!JPNN.com : Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mewanti-wanti pengelolaan utang pada tahun anggaran 2025.
Read more »
Respons Sri Mulyani Disentil Anggota DPD soal Banyak PHK hingga Heboh TaperaMenteri Keuangan Sri Mulyani menghadiri Rapat Kerja bersama Komite IV Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, Selasa (11/6) kemarin.
Read more »