Hasil kajian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tidak merekomendasikan rencana pemerintah mengimpor unit KRL bekas dari Jepang.
Dalam beberapa hari terakhir, sempat muncul wacana PT Kereta Commuterline Indonesia akan mengimpor gerbong kereta rel listrik bekas dari Jepang.
Kendati demikian, hasil kajian Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan tidak merekomendasikan rencana pemerintah mengimpor KRL bekas dari Jepang, kajian tersebut menghasilkan sejumlah rekomendasi, salah satunya menyatakan bahwa jumlah KRL yang beroperasi saat ini 1.144 unit mencukupi.Jumlah tersebut tidak termasuk 48 unit gerbong KRL yang diberhentikan dari operasi dan 38 unit gerbong KRL yang dikonservasi untuk sementara waktu.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hasil Audit BPKP: Biaya Impor KRL Bekas tidak Akurat |Republika OnlinePerhitungan KCI mengacu harga pengadaan kereta rel listrik bekas pada 2018.
Read more »
BUMN Sebut Hasil Reviu BPKP soal Impor KRL Belum FinalPemerintah akan mencari solusi pengadaan KRL untuk menggantikan 10 rangkaian kereta (trainset) yang pensiun di tahun ini karena hasil reviu BPKP soal impor KRL belum final.
Read more »
Impor KRL Bekas dari Jepang Belum Direstui, Ini 4 Poin AlasannyaBadan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menyampaikan hasil kajian terkait rencana impor KRL bekas. Mengacu itu, Kemenko Marves menolak impor KRL.
Read more »
Tak Dapat Restu Impor KRL, BUMN Cari Solusi Penuhi Kebutuhan |Republika OnlineBPKP tidak merekomendasikan PT KCI untuk impor KRL bekas.
Read more »
Impor KRL Bekas Jepang Tak Direstui, BPKP Nilai Commuter Line 'Belum Penuh'Salah satu poin yang membuat BPKP tidak merekomendasikan impor karena armada KRL dinilai masih cukup untuk memenuhi kebutuhan pelanggan.
Read more »
BPKP Tak Anjurkan Impor KRL Bekas dari JepangPT KCI diminta melakukan modernisasi mesin atau retrofit terhadap rangkaian kereta tua alih-alih mengimpor 29 rangkaian bekas dari Jepang. Perusahaan itu juga diminta memperbaiki perencanaan peremajaan armada. Ekonomi AdadiKompas
Read more »