PKS Tolak Bahas Omnibus Law Saat Pandemi Corona: Nyawa Masyarakat Lebih Utama

Malaysia News News

PKS Tolak Bahas Omnibus Law Saat Pandemi Corona: Nyawa Masyarakat Lebih Utama
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 53 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 51%

PKS menolak pembahasan omnibus law RUU Cipta Kerja di masa pandemi virus Corona. PKS menilai seharusnya keselamatan masyarakat lebih diutamakan. PKS OmnibusLaw

"Sikap PKS jelas menolak pembahasansaat pandemi COVID-10. Keselamatan nyawa masyarakat lebih utama. Semua energi seharusnya disalurkan ke sana," kata juru bicara PKS Pipin Sopian kepada wartawan, Selasa .Fraksi PKS diketahui tidak mengirimkan nama dalam Panja RUU Cipta Kerja di Badan Legislasi DPR. Jika RUU Cipta Kerja dibahas sekarang, menurut Pipin, akan menimbulkan kegaduhan dan aksi penolakan dari masyarakat.

"Apalagi RUU Omnibus Cipta Kerja ini kontroversial. Akan lahirkan kegaduhan. Saya lihat ini dipaksakan pemerintah dan partai pendukung pemerintah agar tidak diganggu oleh aksi penolakan masyarakat, terutama dari kalangan buruh," ujar Pipin. Namun, Pipin menegaskan, PKS akan siap membahas RUU Cipta Kerja jika pandemi Corona sudah berakhir. Jika RUU tetap dibahas saat ini, menurut Pipin, nyawa rakyat tidak dipedulikan."PKS akan gabung dalam pembahasan kalau wabah COVID-19 berakhir. Jika Panja RUU Ciptaker tetap jalan membahas bersama pemerintah, saya melihat mereka nggak peduli suara dan nyawa rakyat," tegasnya.

Seperti diketahui, Badan Legislasi DPR telah membentuk Panitia Kerja RUU Cipta Kerja yang dipimpin Ketua Baleg Supratman Andi Agtas. Dari sembilan fraksi yang ada di DPR, hanya Fraksi PKS yang tidak mengirimkan perwakilan untuk Panja RUU Cipta Kerja. "Menyetujui pembentukan Panitia Kerja RUU tentang Cipta Kerja," demikian kesimpulan rapat Baleg DPR tertanggal 7 April 2020, seperti dikutip

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

PKS Tolak Ikut Panja RUU Cipta KerjaPKS Tolak Ikut Panja RUU Cipta KerjaPKS sudah memutuskan bahwa tak mendukung pembahasan RUU Cipta Kerja dilakukan di tengah pandemi. Fraksi PKS akan lebih dulu fokus pada hal-hal terkait penanggulangan covid-19.
Read more »

Bahas Data Pasien Corona di Indonesia, Epidemiologis Inggris Puji Langkah Jokowi: Masuk Akal - Tribunnews.comBahas Data Pasien Corona di Indonesia, Epidemiologis Inggris Puji Langkah Jokowi: Masuk Akal - Tribunnews.comRoger Saunders menyebutkan langkah Indonesia dalam menangani Corona sudah sesuai dengan anjuran yang diberikan oleh WHO.
Read more »

Ajakan Donasi Lawan Corona Diapresiasi, Rachel Vennya Tolak Penghargaan MURIAjakan Donasi Lawan Corona Diapresiasi, Rachel Vennya Tolak Penghargaan MURIAda kabar terbaru lagi dari Rachel Vennya. Selebgram ini menolak penghargaan dari MURI (Museum Rekor Indonesia). Apa alasannya? RachelVennya MURI via detikhot
Read more »

Inikah Gelagat Demokrat Bakal Tolak Perppu Corona?Inikah Gelagat Demokrat Bakal Tolak Perppu Corona?Ketua Departemen Hukum dan HAM Partai Demokrat (PD) Didik Mukrianto mengaku kurang sreg dengan Perppu Nomor 1 Tahun 2020. Perppu
Read more »

Imigrasi Tolak 239 WNA Masuk Indonesia Selama Pandemi CoronaImigrasi Tolak 239 WNA Masuk Indonesia Selama Pandemi CoronaDitjen Imigrasi menolak 239 WNA masuk ke Indonesia sejak 6 Februari hingga 19 April di seluruh pintu masuk, baik pelabuhan, bandara, maupun pos lintas batas.
Read more »

Ratusan Warga Rusia Gelar Aksi Demo Tolak Lockdown CoronaRatusan Warga Rusia Gelar Aksi Demo Tolak Lockdown CoronaRatusan orang menggelar aksi unjuk rasa di wilayah Kaukasus Utara, Rusia untuk memprotes lockdown yang diterapkan terkait pandemi virus Corona.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 23:48:53