Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menyoroti soal kenaikan aset negara yang tercatat lebih lambat jika dibandingkan dengan pertumbuhan utang pemerintah.
Indrawati mengatakan pada 2022, aset negara tercatat sebesar Rp 12.325,5 triliun dibandingkan posisi tahun 2021 yang sebesar Rp 11.454,6 triliun. Sedangkan untuk kewajiban utang Pemerintah jelas Sri Mulyani, naik menjadi Rp 8.920,6 triliun dari Rp 7.538,6 triliun pada 2021.“Kami ingin memberikan catatan bapak ketua pimpinan dan anggota Banggar, aset di dalam neraca kita tidak akan mungkin larinya secepat yang lainnya. Ini karena belanja negara kita,” jelasnya.
Dia menjelaskan, untuk sepertiga dari belanja disalurkan ke daerah. Sehingga, belanja itu tidak terbukukan dalam bentuk perubahan aset di pemerintah pusat. Selain itu, belanja negara dalam bentuk pembentukan kualitas sumber daya manusia seperti pendidikan dan kesehatan mayoritas tidak menghasilkan kenaikan aset di dalam neraca.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pertumbuhan Aset RI Kalah Cepat dari Utang, Kok Bisa?Kenaikan aset negara tercatat lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kewajiban pemerintah pada tahun 2022. Ini sebabnya.
Read more »
Pertumbuhan Utang RI Lebih Cepat dari Aset, Nggak Bahaya Tah?Ketua Badan Anggaran (Banggar) DPR RI Said Abdullah menyoroti laju kenaikan aset negara yang tidak secepat dengan pertumbuhan kewajiban atau utang pada 2022.
Read more »
Selebgram Adelia Ditangkap karena Simpan Aset-aset Suami, Berikut DaftarnyaSelebgram Adelia Putri Salma ditangkap atas keterlibatannya menyimpan aset-aset suaminya yang seorang bandar narkoba. Berikut daftarnya.
Read more »
Optimalkan 106 Aset Negara, LMAN Setor PNBP Rp 2,19 TriliunLMAN mencatat telah membukukan penerimaan negara bukan pajak (PNBP) senilai Rp 2,19 triliun per 25 Agustus 2023.
Read more »
UEA tegaskan keanggotan BRICS tidak akan rusak hubungan dengan BaratBergabungnya Uni Emirat Arab (UEA) ke dalam kelompok negara-negara berkembang BRICS tidak akan merusak hubungan negara Teluk itu dengan negara-negara Barat, ...
Read more »
LMAN Diam-diam Kelola 158 Unit Apartemen Sitaan BLBILembaga Manajemen Aset Negara (LMAN) ternyata tengah mengelola 158 unit aparteme sitaan BLBI.
Read more »