Pertumbuhan Aset RI Kalah Cepat dari Utang, Kok Bisa?

Malaysia News News

Pertumbuhan Aset RI Kalah Cepat dari Utang, Kok Bisa?
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 61 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 28%
  • Publisher: 74%

Kenaikan aset negara tercatat lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kewajiban pemerintah pada tahun 2022. Ini sebabnya.

Foto: BADAN ANGGARAN DPR RI RAKER DENGAN MENKEU, KEPALA BAPPENAS, MENKUMHAM & GUB BI. Kenaikan aset negara tercatat lebih lambat dibandingkan pertumbuhan kewajiban pemerintah pada tahun 2022. Hal ini dipicu oleh beberapa hal, termasuk pengalokasikan anggaran.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan kenaikan aset tidak secepat kewajiban, aset meningkat menjadi Rp 12.325,5 triliun pada 2022 dari sebelumnya Rp 11.454,6 triliun pada 2021. Sementara itu, kewajiban naik menjadi Rp 8.920,6 triliun dari Rp 7.538,6 triliun pada 2021. "Aset dalam neraca kita tidak mungkin larinya secepat lainnya," kata Sri Mulyani, dalam rapat kerja dengan Badan Anggaran RI, Selasa .Pertama, kata Sri Mulyani, sepertiga belanja negara disalurkan ke daerah. Jadi dalam hal ini belanjanya tidak terbukukan dalam bentuk perubahan aset di pemerintah pusat."Mungkin kita pikirkan dari sisi konsolidasi," tambahnya.

Kedua, belanja negara yang dalam bentuk pembentukan kualitas SDM, seperti pendidikan dan kesehatan masyarakat, tidak menghasilkan kenaikan aset dalam neraca. "Kualitas SDM seperti disampaikan Ketua Banggar, umpamanya dalam bentuk stunting, kemiskinan atau pendidikan yang hanya SD, namun kita tingkatkan dengan memberikan vokasi, itu tidak akan menambah nilai neraca aset kita," ujar Sri Mulyani."Inilah yang menyebabkan di dalam membaca neraca negara tidak sama dengan membaca neraca perusahaan," katanya.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kejati Sulteng sita Rp2 miliar lebih aset terkait dugaan korupsi UntadKejati Sulteng sita Rp2 miliar lebih aset terkait dugaan korupsi UntadKejaksaan Tinggi (Kejati) Sulawesi Tengah(Sulteng) menyita aset senilai Rp2 miliar lebih dalam kasus dugaan korupsi International Publication and ...
Read more »

Kanwil DJP Sumut I sita aset penunggak pajak senilai Rp1 miliar lebihKanwil DJP Sumut I sita aset penunggak pajak senilai Rp1 miliar lebihKantor Wilayah Direktorat Jenderal Pajak Sumatera Utara I (Kanwil DJP Sumut I) menyita aset penunggak pajak di Medan senilai total Rp1 miliar ...
Read more »

AHY Sudah Tahu Pendamping Pilihan Anies: Lebih Cepat Diumumkan Lebih BagusAHY Sudah Tahu Pendamping Pilihan Anies: Lebih Cepat Diumumkan Lebih BagusKetua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mengaku telah mengetahui sosok cawapres yang dipilih oleh Anies Baswedan untuk mendampinginya berlaga di Pemilu Presiden 2024. Namun, AHY enggan membocorkannya.
Read more »

Olahraga Vs Diet, Manakah yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?Olahraga Vs Diet, Manakah yang Lebih Cepat Menurunkan Berat Badan?Menurunkan berat badan dapat dilakukan dengan mengatur pola makan dan olahraga. Di antara keduanya, manakah yang lebih cepat menurunkan berat badan?
Read more »

Pasar pariwisata budaya Shanghai catat pertumbuhan pesat pada H1 2023Pasar pariwisata budaya Shanghai catat pertumbuhan pesat pada H1 2023Pasar pariwisata budaya di kota metropolitan Shanghai, China, mengalami pertumbuhan pesat pada paruh pertama (H1) 2023, melonjak dalam hal jumlah pengunjung ...
Read more »

Gelapin Pajak, Aset Pemilik Pazia Disita & Kena Denda Rp292 MGelapin Pajak, Aset Pemilik Pazia Disita & Kena Denda Rp292 MJampidsus mengungkapkan tersangka pengelapan pajak tersebut adalah Hartanto Sutardja.
Read more »



Render Time: 2025-03-01 10:06:00