Tak sedikit yang berpikir jikalau pernikahan cukup jadi pengikat yang kuat bagi dua orang untuk saling berkomitmen dan tidak selingkuh
Liputan6.com, Jakarta - Beberapa orang harus menerima kenyataan pahit saat mengetahui ada perselingkuhan dalam rumah tangganya. Sebab, tak sedikit yang berpikir jikalau pernikahan cukup jadi pengikat yang kuat bagi dua orang untuk saling berkomitmen.
Padahal, banyak ahli yang sudah mengulas soal penyebab perselingkuhan. Studi yang dilakukan peneliti dari Johns Hopkins University’s Department of Psychological & Brain Sciences menjadi salah satu diantaranya. Para partisipan tidak merasa ada kemarahan atau kurang dicintai oleh pasangannya. Namun, memilih selingkuh karena ada alasan lainnya.
Penulis utama studi, Dylan Selterman mengungkapkan bahwa ia dan rekannya tidak menemukan bukti kuat di balik perselingkuhan yang disebabkan oleh kualitas hubungan atau kepuasan hidup rendah.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Penyebab Tabrakan Kereta di India yang Tewaskan Ratusan OrangMenteri Perkeretaapian India, Ashwini Vaishnaw, mengungkapkan penyebab tabrakan kereta di India. Selain itu, operasi pencarian juga telah resmi dihentikan.
Read more »
10 Penyebab Orang Jadi Sering Kencing |Republika OnlineBukan cuma diabetes, ada kondisi lain yang membuat orang jadi sering berkemih.
Read more »
Ari Wibowo Tuding Inge Anugrah Selingkuh sejak 2022Ricky mengatakan, perubahan gugatan yang diajukan adalah terkait kehadiran orang ketiga sebagai penyebab dari perceraian.
Read more »
Tak Terima Jalin Asmara dengan Mantan Pacar, Penyebab Pemuda di Malang Bunuh TemannyaKasus penusukan yang menyebabkan AWN (24) warga Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, meregang nyawa memasuki babak baru.
Read more »
Kasus Penganiayaan di Bangkalan, Tiga Orang Pria Bersimbah Darah di Tubuhnya, Satu Orang Meninggal DuniaWarga dihebohkan dengan kasus penganiayaan, seorang pria tergeletak di jalan Desa Tanah Merak Laok, Tanah Merah, Bangkalan, dipenuhi luka di bagian tubuhnya.
Read more »
Jarang Senyum Selama COVID, Orang-orang Jepang Ikut Kursus Senyum ala HollywoodDi salah satu kelas Keiko Kawano baru-baru ini, lebih dari belasan siswa sekolah seni Tokyo memegang cermin di depan wajah mereka. Mereka melebarkan sisi bibirnya ke atas dengan jari-jari sebagai cara berlatih untuk tersenyum. Berlatih tersenyum bukanlah sesuatu yang kebanyakan orang pilih...
Read more »