Opsi ”4 in 1” Tak Tepat untuk Atasi Polusi Udara

Malaysia News News

Opsi ”4 in 1” Tak Tepat untuk Atasi Polusi Udara
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 52 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 70%

Terkait dampak negatif polusi udara dan kemacetan, sebagian kalangan menganggap pemerintah perlu membatasi penggunaan kendaraan bermotor. Namun, opsi ”4 in 1” bakal mengulang kegagalan ”3 in 1” di masa lalu.

JAKARTA, KOMPAS —Rencana pemerintah untuk mengendalikan polusi udara lewat intervensi dengan membatasi penggunaan kendaraan bermotor mengundang beragam reaksi. Sebagian masyarakat menganggap intervensi diperlukan karena sudah mendesak, tetapi sejumlah kalangan mengingatkan agar pemerintah memperhatikan sejumlah hal terlebih dulu. Opsi pemberlakukanMobilitas tinggi masyarakat dengan kendaraan tengah menjadi sorotan pemerintah.

”Jika sektor yang bisa menerapkan hibrida bisa mengimplementasikan, ini bisa menyumbang pengurangan mobilitas masyarakat dengan kendaraan bermotor,” kata Alfy, Senin kemarin. Jika sektor yang bisa menerapkan hibrida bisa mengimplementasikan, ini bisa menyumbang pengurangan mobilitas masyarakat dengan kendaraan bermotor.dengan penumpang mobil minimal empat orang tersebut perlu kajian lanjutan lagi. ”Rencana seperti ini, kan, sudah ada. Sempat dihentikan, berarti ada masalah di sana. Jadi, kajiannya perlu lebih mendalam lagi,” ucapnya.Ketua Kamar Dagang dan Industri DKI Jakarta Diana Dewi mengungkapkan, pola kerja hibrida sudah tidak relevan.

Adapun pada saat rapat terbatas, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan dua langkah yang dipertimbangkan. Salah satunya, penerapansupaya kendaraan yang melintasi Jakarta ditumpangi tak kurang dari empat orang. Adapun langkah lainnya adalah memastikan kendaraan pengumpan ke berbagai transportasi publik, seperti stasiun MRT, LRT, dan BRT, lebih memadai. .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pemasang Bendera ke Anjing Dianggap Tak Berniat Jahat, Polisi Diminta Tak Buru-buru PidanakanPemasang Bendera ke Anjing Dianggap Tak Berniat Jahat, Polisi Diminta Tak Buru-buru PidanakanPolres Bengkalis di Riau menahan RH (22), pria yang memasangkan Bendera Merah Putih ke leher anjing. Pelaku diancam hukuman penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak Rp 500 juta. Namun, perkara ini menuai pro dan kontra. Regional Riau
Read more »

Aturan Baru OJK: Pasar Tak Kondusif, Buyback Saham Tak Perlu Restu RUPSAturan Baru OJK: Pasar Tak Kondusif, Buyback Saham Tak Perlu Restu RUPSOtoritas Jasa Keuangan (OJK) menelurkan aturan baru yang mengatur buyback saham tidak memerlukan restu RUPS jika kondisi pasar berfluktuasi secara signifikan.
Read more »

PPP Tak Goyah Dukung Ganjar Meski Sandiaga Tak Dipilih Jadi Bakal CawapresPPP Tak Goyah Dukung Ganjar Meski Sandiaga Tak Dipilih Jadi Bakal CawapresPPP tegaskan tetap dukung Ganjar meski Sandiaga tak dipilih jadi bakal cawapres.
Read more »

Gagal Cegah Kerusakan Badai Khanun, Pejabat-pejabat Korut Diamuk Kim Jong-unGagal Cegah Kerusakan Badai Khanun, Pejabat-pejabat Korut Diamuk Kim Jong-unPresiden Korut Kim Jong un dilaporkan telah memarahi pejabat negara karena gagal atasi dampak Badai Khanun
Read more »

5 Tips Tentukan Cara Promosi yang Tepat untuk Bisnis Kamu, dijamin Sukses!5 Tips Tentukan Cara Promosi yang Tepat untuk Bisnis Kamu, dijamin Sukses!Mau tahu cara biar produk jualan kamu laris manis? Langsung cek di sini.
Read more »

Jangan Salah Pilih, Ini Ukuran Seprai yang Tepat untuk KasurJangan Salah Pilih, Ini Ukuran Seprai yang Tepat untuk KasurUkuran seprai yang tidak pas, baik kekecilan maupun kebesaran, membuat tampilan kasur tidak rapi. Berikut ukuran kasur yang umum.
Read more »



Render Time: 2025-03-03 13:11:20