OJK: Kredit Bank di RI Bisa Tumbuh Lebih Tinggi Asalkan...

Malaysia News News

OJK: Kredit Bank di RI Bisa Tumbuh Lebih Tinggi Asalkan...
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 cnbcindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 63 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 29%
  • Publisher: 74%

Wakil Ketua Dewan Komisioner OJK Mirza Adityaswara mengatakan bahwa pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia siap lepas landas pada tahun ini.

Foto: Wakil Ketua DK OJK, Mirza Adityaswara di acara Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan 2024 di Hotel St Regis, Jakarta, Selasa, . - Wakil Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Mirza Adityaswara mengatakan bahwa pertumbuhan kredit perbankan di Indonesia siap lepas landas pada tahun ini. Hal ini seiring dengan segala indikator yang menunjukkan kondisi industri yang sehat. perbankan saat ini berada pada level 27%.

Dia melanjutkan bahwa likuiditas perbankan juga terbilang cukup. Alat likuid terhadap dana pihak ketiga per Desember 2023 28,73%.Mirza mengatakan posisi AL/DPK tersebut memang lebih rendah dibandingkan posisi dua tahun lalu atau saat pandemi Covid-19. Akan tetap lebih tinggi dibandingkan dengan kondisi sebelum pandemi.

Selain itu industri perbankan juga didukung oleh kualitas kredit yang terjaga baik. Rasio kredit bermasalah"Kondisi bank sehat, tinggal sekarang proyek yang didanai saja," katanya.Mirza mengatakan bahwa pertumbuhan kredit tidak cukup ditopang oleh sektor tertentu, tetapi harus seluruh segmen tumbuh beriringan, mulai dari kecil hingga besar.

Terkait kredit korporasi, kata Mirza, diperlukan investasi besar yang mengalir ke Tanah Air dan mendorong pertumbuhan ekonomi hingga lebih dari 6%. Oleh karena itu hal ini akan sangat tergantung dengan kebijakan pemerintah seperti kemudahan berusaha hingga iklim investasi.Bank Indonesia mencatat kredit bank tumbuh 11,83% secara tahunan per Januari 2024. Berdasarkan jenisnya, pembiayaan didorong oleh kinerja korporasi.

Penyaluran kredit tahun ini juga ditopang oleh rasio kredit bermasalah yang terbilang rendah, yakni gross 2,92% dan net 0,71%.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

cnbcindonesia /  🏆 7. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Ikuti China, Bank-bank Turki Bakal Putus Kerja Sama dengan RusiaIkuti China, Bank-bank Turki Bakal Putus Kerja Sama dengan RusiaBank-bank Turki mulai menolak bekerja sama dengan bank-bank Rusia.
Read more »

Aturan Baru OJK Soal SBDK, Bisa Bikin Suku Bunga Bank Turun?Aturan Baru OJK Soal SBDK, Bisa Bikin Suku Bunga Bank Turun?Peraturan OJK (RPOJK) soal Suku Bunga Dasar Kredit (SBDK) akan segera terbit.
Read more »

OJK segera terbitkan aturan transparansi suku bunga dasar kreditOJK segera terbitkan aturan transparansi suku bunga dasar kreditOtoritas Jasa Keuangan (OJK) segera menerbitkan Peraturan OJK (POJK) yang mengatur transparansi dan publikasi suku bunga dasar kredit (SBDK) bagi bank umum ...
Read more »

Pelaku Usaha Bisa Gunakan Platform Ini, Mudahkan Proses Bisnis Biar Cuan BanyakPelaku Usaha Bisa Gunakan Platform Ini, Mudahkan Proses Bisnis Biar Cuan BanyakPelaku usaha pastinya menginginkan bisnisnya bisa berkembang lebih bisa, sehingga bisa cuan banyak.
Read more »

Simak! Begini Prospek Sektor Perbankan di 2024Simak! Begini Prospek Sektor Perbankan di 2024Bank BUMN menjadi pendorong utama pertumbuhan kredit yang tercatat tumbuh sebesar 12,02% yoy, dengan porsi kredit sebesar 45,64% dari total kredit perbankan.
Read more »

Anak Usaha Emiten Grup Djarum Dapat Kredit Rp 2,4 T dari Bank BUMNAnak Usaha Emiten Grup Djarum Dapat Kredit Rp 2,4 T dari Bank BUMNPT Profesional Telekomunikasi Indonesia (Protelindo) dan PT Iforte Solusi Infotek (Iforte) mendapatkan kucuran kredit Rp 2,4 triliun dari Bank Mandiri.
Read more »



Render Time: 2025-02-24 22:47:12