Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencabut izin usaha PT BPRS Saka Dana Mulia di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah karena tidak bisa mengatasi masalah ...
Logo OJK. Otoritas Jasa Keuangan mencabut izin usaha PT BPRS Saka Dana Mulia di Kecamatan Bae, Kabupaten Kudus, Jawa Tengah karena tidak bisa mengatasi masalah permodalan dan likuiditas."Pencabutan izin usaha PT BPRS Saka Dana Mulia merupakan bagian tindakan pengawasan yang dilakukan OJK untuk terus menjaga dan memperkuat industri perbankan serta melindungi konsumen," kata Kepala OJK Provinsi Jawa Tengah Sumarjono di Jakarta, Jumat.
Selanjutnya pada 12 Januari 2024, OJK menetapkan BPRS Saka Dana Mulia dalam status pengawasan bank dalam resolusi dengan pertimbangan bahwa OJK telah memberikan waktu sesuai ketentuan kepada direksi dan dewan komisaris BPRS termasuk pemegang saham untuk melakukan upaya penyehatan bank terutama langkah-langkah yang diperlukan untuk mengatasi permasalahan permodalan dan likuiditas yang semakin memburuk.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
OJK: 25 BPR dan BPRS ajukan konsolidasi per Maret 2024Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Dian Ediana Rae mengatakan sebanyak 25 bank perekonomian rakyat (BPR) dan BPR syariah (BPRS) ...
Read more »
OJK Aceh dorong optimalisasi pengelolaan dana wakafOtoritas Jasa Keuangan (OJK) Aceh terus mendorong optimalisasi pengelolaan dana wakaf untuk membantu pemerintah daerah meningkatkan perekonomian masyarakat ...
Read more »
OJK lakukan pendalaman atas pendanaan macet bagi pemberi dana di iGrowOtoritas Jasa Keuangan (OJK) terus melakukan pendalaman atas masalah pendanaan macet atau gagal bayar bagi pemberi dana di fintech peer-to peer (P2P) lending ...
Read more »
Bubarkan Dapen BUMN Jasa Tirta II, OJK Jelaskan Nasib Uang PesertaOtoritas Jasa Keuangan (OJK) membubarkan Dana Pensiun (Dapen) BUMN pengelolaan sumber daya air, Jasa Tirta II.
Read more »
Pelaku Usaha Masuki Pasar Industri BPR dan BPRSKetua Umum Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Tedy Alamsyah mengatakan banyak pelaku usaha yang sudah memasuki pasar industri BPR dan BPR syariah (BPRS). Industri ini dituntut untuk memenuhi ketentuan regulasi yang berlaku.
Read more »