Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf meminta bakal calon presiden dan calon wakil presiden tak mengatasnamakan Nahdlatul Ulama.
“Jangan ada calon mengatasnamakan NU. Kalau ada calon mengatasnamakan , kredibilitasnya atas nama perilakunya sendiri-sendiri, bukan atas nama NU,” ujar Gus Yahya, sapaan akrabnya dalam keterangan tertulis di Jakarta, Sabtu.
Kalaupun ada warga NU yang ingin mencalonkan diri, Gus Yahya mempersilakan untuk bisa berjuang lewat partai politik, bukan lewat NU.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ketum PBNU minta capres-cawapres tak atasnamakan NU di Pilpres 2024Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf meminta bakal calon presiden dan calon wakil presiden tak mengatasnamakan Nahdlatul Ulama ...
Read more »
Ketum PBNU Minta Capres-Cawapres tidak Mengatasnamakan NU di Pilpres 2024Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meminta capres - cawapres tidak mengatasnamakan NU di Pilpres 2024.
Read more »
Ketum PBNU: Jangan Pilih Capres-Cawapres yang Main Rusak-rusakanKetua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengingatkan agar rakyat Indonesia salah memilih calon presiden dan calon wakil presiden yang dapat merusak bangsa dan negara.
Read more »
Ketum PBNU Akui Banyak Didekati Parpol dan Capres: Saya Kira Sekarang Sudah KapokNorma NU sebagai organisasi dan lembaga pun tegas tidak mengizinkan sikap memberikan dukungan
Read more »
Anies-Cak Imin Resmi Jadi Capres-Cawapres, PBNU: Selamat, Gak Jomblo LagiMeski begitu, dia menegaskan bahwa Cak Imin yang kerap dikaitkan dengan NU, bukan calon atas nama NU.
Read more »