Norma NU sebagai organisasi dan lembaga pun tegas tidak mengizinkan sikap memberikan dukungan
This is copyright
Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengaku sempat didekati oleh pihak partai pengusung calon presiden termasuk dengan sosok yang didukungnya agar turut serta dalam upaya pemenangan Pilpres 2024. Namun begitu, dia menegaskan PBNU tetap pada pendiriannya sebagai organisasi keagamaan kemasyarakatan.
"Awal-awal ada yang coba-coba , tapi saya kira sekarang sudah kapok. Pada hari ini sudah kapok lah. Karena kita juga tidak bergeser dari gestur," tutur Gus Yahya di Kantor PBNU, Jakarta Pusat, Sabtu .Gus Yahya mengulas, pada 1973 lalu NU memang pernah menjadi partai politik. Namun para ulama telah bersepakat dan membuat keputusan bahwa NU tidak lagi beroperasi sebagai partai politik dan tidak lagi menjalani fungsi politik praktis.
"Dan ulama-ulama kita sudah tahu itu. Tetapi semua orang termasuk para ulama punya konsern bahwa pemilu ini bisa berjalan dengan lancar, supaya hasilnya berkualitas, prosesnya aman, itu pasti," katanya. Gus Yahya juga mendorong terciptanya Pemilu dan Pilpres 2024 yang aman dan damai. Untuk itu, masyarakat jangan sampai salah bersikap dan bertindak."Harus mengembangkan kesadaran bahwa demokrasi ini hanya prosedur saja. Ini bukan soal hidup mati, ini bukan Perang Sabil, ini bukan soal memilih Imam Mahdi, bukan soal begitu, prosedur saja. Karena kita butuh memilih pemimpin dan sepakat republik dengan demokrasi, caranya menjadi pemimpin harus dengan pemilu prosedurnya, itu saja" katanya.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Ketum PBNU: Jangan Pilih Capres-Cawapres yang Main Rusak-rusakanKetua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya mengingatkan agar rakyat Indonesia salah memilih calon presiden dan calon wakil presiden yang dapat merusak bangsa dan negara.
Read more »
Ketum PBNU minta capres-cawapres tak atasnamakan NU di Pilpres 2024Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama KH Yahya Cholil Staquf meminta bakal calon presiden dan calon wakil presiden tak mengatasnamakan Nahdlatul Ulama ...
Read more »
Ketum PBNU Minta Capres-Cawapres tidak Mengatasnamakan NU di Pilpres 2024Ketum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya meminta capres - cawapres tidak mengatasnamakan NU di Pilpres 2024.
Read more »
Joao Palhinha Jadi Komoditi Panas, Bos Fulham Tidak Kaget: Kami Sudah MemprediksinyaMarco Silva akui kesuksesan Fulham di musim lalu akan menimbulkan banyak ketertarikan pada Joao Palhinha.
Read more »
Persija Akui Laga Persib Berbeda Dibanding Tim Lain, Banyak Drama di Luar dan Dalam LapanganPersija akan menyambut Persib di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi pada Sabtu (2/9/2023).
Read more »
Polisi Akui Masih Banyak Kendaraan Tak Lolos Uji EmisiSebelum penerapan tilang hari ini, Polisi bersama Pemprov DKI telah melakukan sosialisasi kepada para pengendara sekitar satu pekan.
Read more »