Industri 'Fintech Lending' Diprediksi Tetap Kuat meski Pembiayaan Tumbuh Melambat

Malaysia News News

Industri 'Fintech Lending' Diprediksi Tetap Kuat meski Pembiayaan Tumbuh Melambat
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 kompascom
  • ⏱ Reading Time:
  • 32 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 68%

AFPI meminta platform fintech yang memiliki tingkat kredit macet di atas lima persen untuk segera berbenah

fintech lending

dapat tumbuh secara penyaluran pembiayaan. Namun demikian pertumbuhannya mungkin mengalami perlambatan. "Nominalnya masih naik, tapi ada pelemahan di pertumbuhannya. Itu juga kami alart, waspada, tidak boleh dibiarkan juga," ujar dia dalam acara Media Lucheon, Selasa .Pihaknya harus memastikan, perlambatan penyaluran pembiayaantidak disebabkan oleh kapasitas bisnis yang menyusut, manajemen risiko dan tata kelola yang kurang baik.

Sementara, sepanjang tahun 2023 sampai April industri fintech lending telah menyalurkan Rp 50,5 triliun. Adapun, tingkat keberhasilan bayar 90 hari berada di level 97,18 persen.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

kompascom /  🏆 9. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kata Asosiasi Fintech soal Gagal Bayar TaniFund: Produk Cuma 1, Susah untuk 'Survive'Kata Asosiasi Fintech soal Gagal Bayar TaniFund: Produk Cuma 1, Susah untuk 'Survive'Menurut AFPI, TaniFund hanya melayani sektor pertanian yang sensitif dengan impor, seperti pakan, pupuk, gandum.
Read more »

Pinjol TaniFund Gagal Bayar, AFPI: Kami PrihatinPinjol TaniFund Gagal Bayar, AFPI: Kami PrihatinAsosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) telah melakukan pendalaman kasus gagal bayar di TaniFund dengan menemui manajemen.
Read more »

OJK Ingatkan Calon Investor Pahami |em|P2P Lending|/em| Sebelum Berinvestasi |Republika OnlineOJK Ingatkan Calon Investor Pahami |em|P2P Lending|/em| Sebelum Berinvestasi |Republika OnlineOJK mencatat ada lima perusahaan fintech besar yang mengalami gagal bayar.
Read more »

Fintech AdaKami Incar Pencairan Kredit Rp12 Triliun pada 2023Fintech AdaKami Incar Pencairan Kredit Rp12 Triliun pada 2023Platform fintech peer-to-peer (P2P) lending alias pinjaman online (pinjol) PT Pembiayaan Digital Indonesia (AdaKami) melakukan pencairan kredit Rp1 t per bulan.
Read more »

Inovasi Pergudangan Modern yang Efisien dan Ramah Lingkungan untuk Mendukung Pertumbuhan Industri LogistikInovasi Pergudangan Modern yang Efisien dan Ramah Lingkungan untuk Mendukung Pertumbuhan Industri LogistikPT. CELLA MANAGEMENT LOGISTIK, perusahaan logistik terkemuka di Indonesia, dengan bangga mengumumkan proyek pembangunan pergudangan di Jalan Cakung-Cilincing, Jakarta Timur.
Read more »

PSAK 74 Kontrak Asuransi Ubah Lanskap Industri, Indonesia Re Komitmen Patuhi AturanPSAK 74 Kontrak Asuransi Ubah Lanskap Industri, Indonesia Re Komitmen Patuhi AturanBUMN Reasuransi Indonesia Re memastikan pihaknya telah memasuki tahapan finalisasi untuk penerapan PSAK 74 tentang Kontrak Asuransi.
Read more »



Render Time: 2025-03-11 01:07:29