Netizen masih meragukan efektivitas dari kebijakan WFH untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.
Foto: Kemacetan menyebabkan polusi udara di Jakarta. Institute for Development of Economics and Finance menilai mayoritas warganet sebenarnya mendukung kebijakan WFH atau kerja dari rumah untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Namun, sebagian dari mereka masih meragukan efektivitas dari kebijakan ini untuk mengatasi polusi udara di Jakarta.
"Sebenarnya publik mendukung, namun ternyata masih ada yang meragukan," kata Data Analyst Continuum INDEF Maisie Sagita dalam diskusi publik di kanal Youtube INDEF, Selasa . Keraguan publik terhadap kemanjuran WFH untuk mengatasi polusi udara punya alasannya. Maisie mengatakan publik menilai sumber utama masalah polusi bukanlah asap kendaraan, melainkan keberadaan PLTU batu bara."Mereka merasa WFH tidak memperbaiki akar masalah yaitu masalah PLTU," kata dia.Hasil ini didapatkan INDEF melalui pemantauan dan analisis tren pembicaraan di Twitter pada 31 Juli hingga 20 Agustus 2023. Pemantauan menemukan bahwa terjadi 44.
Sebab, penggunaan kendaraan listrik dianggap akan meningkatkan kebutuhan listrik, yang pada akhirnya berefek pada meningkatnya aktivitas PLTU batubara. Sementara, penggunaan kendaraan umum menjadi solusi paling populer nomor satu dan paling didukung oleh netizen, yakni mendapatkan dukungan 89,4%. Kebijakan WFH menjadi kebijakan yang paling didukung nomor 2 dengan angka 77,1% dukungan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bos Buruh Protes di Jakarta Berlaku WFH, Ini AlasannyaSaid Iqbal mengatakan, pemberlakuan WFH bagi pekerja di Jakarta harus memperhitungkan perlindungan nasib buruh.
Read more »
Begini Kondisi Jalanan di Jakarta Selatan usai Diberlakukan WFH JakartaKebijakan WFH Jakarta ini dilakukan untuk menekan polusi udara di Ibu Kota yang kian memburuk.
Read more »
WFH Jakarta Hari Pertama, Begini Suasana Ruang Kerja PNS di Balai Kota DKI JakartaSuasana Balai Kota DKI Jakarta tampak sepi pada hari pertama penerapan kebijakan bekerja di kantor (work from office/WFO) sebanyak 50 persen dan sisanya di rumah (work from home/WFH), Senin.
Read more »
WFH Jakarta Hari Ini: Balai Kota DKI Jakarta Sepi, Kursi ASN KosongPada hari pertama penerapan kebijakan bekerja di kantor (work from office/WFO) sebanyak 50 persen dan sisannya WFH, Senin 21 Agustus 2023, suasana Balai Kota DKI Jakarta tampak sepi.
Read more »