Belum lagi, kata Saleh kebutuhan ventilator bagi untuk dalam negeri AS sendiri begitu besar.
Liputan6.com, Jakarta - Anggota Komisi IX DPR Saleh Partaonan Daulay meminta pemerintah untuk tidak hanya bergantung ke Amerika Serikat soal pengadaan ventilator. Saleh mengatakan, kalau bantuan ventilator tersebut dibeli, maka tak ada salahnya bagi Indonesia untuk mencari ke negara lain.
Saleh mengatakan, ia menangkap dari pernyataan pejabat AS, Indonesia akan dibantu bersama beberapa negara Amerika Latin lainnya. Namun, negara-negara tersebut tetap membayar sesuai dengan harga yang ditetapkan. Ia mengungkap data bahwa waktu itu Gubernur New York, Andrew Cuomo, meminta pengadaan ventilator sebanyak 30.000 unit. Namun di saat bersamaan Trump tidak mempercayai kebutuhan ventilator sebanyak itu.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Anggota DPR Minta Data Zona Merah-Hijau Dibuka, Penerbangan Domestik Disetop'Kita khawatir jangan-jangan yang dianggap hijau tapi tidak hijau,' kata Saleh.
Read more »
Distribusi APD Terkendala Birokrasi, DPR Minta Pemerintah Perbaiki SistemLambatnya distribusi alat pelindung diri (APD) dari pemerintah pusat kepada tenaga kesehatan yang menangani covid-19 di...
Read more »
DPR Minta Pemerintah Segera Ajukan Perppu Penundaan PilkadaKomisi II DPR meminta agar pemerintah segera mengirimkan perppu atas UU Nomor 10/2016 tentang Pilkada terkait penundaan...
Read more »
DPR Tetap Bekerja di Tengah Pandemi Covid-19Puan menuturkan, protokoler anggota Dewan saat rapat itu diperlukan guna mencegah penyebaran Covid 19, namun tetap tidak meninggalkan tugas dan tanggungjawabnya.
Read more »
Anggota DPR Apresiasi Penundaan Pembahasan RUU Cipta Kerja | Republika OnlineKeputusan membuktikan Pemerintah mendengar keinginan aspirasi dari para pekerja
Read more »
Anggota DPR Dukung Rencana Pertamina Bor 44 Sumur Blok Rokan |Republika OnlinePengeboran sumur Blok Rokan perlu dilakukan agar tak terjadi decline rate
Read more »