Dokter spesialis anestesi konsultan perawatan intensif dr. Pratista Hendarjana, SpAn-KIC mengingatkan bahaya resistensi antimikroba (antimicrobial ...
Jakarta - Dokter spesialis anestesi konsultan perawatan intensif dr. Pratista Hendarjana, SpAn-KIC mengingatkan bahaya resistensi antimikroba yang dapat menjadi ancaman serius karena kerap tak disadari seperti pandemi senyap.
Penggunaan obat antimikroba, termasuk antibiotik dan antijamur, yang tidak tepat baik dari sisi indikasi, dosis, maupun cara pemberian, dapat menjadi penyebab kondisi resistensi antimikroba. Dia menambahkan bahwa kondisi AMR dapat menyebabkan infeksi lebih sulit disembuhkan, waktu perawatan yang lebih lama, serta biaya perawatan di rumah sakit lebih besar.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
RUU Kesehatan, Resep Manjur Atasi Kekurangan DokterKurangnya dokter di Tanah Air menjadi salah satu penyebab layanan kesehatan belum optimal dirasakan masyarakat. - Halaman 1
Read more »
Kemenkes Ungkap 30 Provinsi di Indonesia Masih Kekurangan Dokter Spesialis'Kalau kira rata-ratakan maka sekitar 30 provinsi di Indonesia masih kekurangan dokter spesialis,' katanya.
Read more »
Alasan Dokter Spesialis di RI Cuma Seuprit, Prodi Sedikit-Alat Praktik SulitKemenkes RI menyebut jumlah dokter spesialis di Indonesia masih jauh dari ideal. Jumlah prodi yang sedikit dan alat yang terbatas menjadi pemicunya.
Read more »
Hakim Kabulkan Pembantaran Lukas Enembe, Eks Menkes Dokter Terawan yang MerawatMajelis Hakim, Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) PN Jakarta Pusat, mengabulkan permintaan terdakwa Lukas Enembe, terkait perawatan kesehatannya dari penyakitnya.
Read more »
Hakim Kabulkan Permintaan Lukas Enembe agar Dirawat Dokter TerawanMajelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta mengabulkan permintaan Gubernur Papua nonaktif Lukas Enembe untuk dirawat oleh Dokter Terawan Agus Putranto di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat Gatot Subroto.
Read more »