Tanpa pendampingan yang memadai, para petani karet berjuang memperkuat posisi tawar dengan menggelar lelang karet.
Suasana lelang karet Kelompok Tani Mbuah Page di Kantor Desa Kuta Jurung, Kecamatan STM Hilir, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis .
Lelang yang sedianya digelar pukul 10.00 itu molor hingga setelah makan siang karena para peserta harus menengok terlebih dahulu bahan olahan karet yang akan dilelang. Getah karet itu berada di lima tempat berbeda dengan jarak cukup jauh. Lokasinya tersebar di dua kecamatan, yakni STM Hilir dan STM Hulu.
Menurut Sungkunen, dulu hampir semua warga Desa Kuta Jurung, STM Hilir, adalah petani karet. Namun, sepuluh tahun terakhir banyak warga yang menebang pohon karetnya seiring dengan anjloknya harga. Warga beralih membudidayakan tanaman kelapa sawit atau salak. ”Harga karet kami ini tidak memadai lagi. Bisa jadi kalau harganya begini terus, maka dua tahun lagi pokok karet kami ini ditebang semua karena tidak mungkin lagi dikerjakan,” kata Sungkunen.
Bendahara Kelompok Tani Mbuah Page Sentosa Perangin-Angin mengatakan, saat harga getah mencapai Rp 11.000 per kg tahun lalu, kelompok tani bisa menghasilkan 70 ton karet per minggu. Kini untuk mencapai 40 ton perlu waktu dua minggu.Getah karet segar tanaman petani di Desa Durian Tinggung, Kecamatan STM Hilir, Deli Serdang, Sumatera Utara, Kamis .
Abadi Sitepu mengatakan, pemerintah desa mendukung lelang itu agar harga karet petani tidak turun dan petani pun tidak menebang pohonnya.Setelah pembacaan tata tertib lelang, diumumkan bahwa harga dasar getah yang ditetapkan kelompok tani Rp 10.100 per kg. Terdapat klausul jika tidak ada peserta yang menawar sesuai atau di atas harga dasar, lelang dianggap batal. Selanjutnya akan dilakukan negosiasi.
Biaya pengangkutan dari lokasi pengumpulan karet ke pabrik peserta lelang di Besitang, Kisaran, Rantau Prapat, juga ditanyakan peserta karena pengangkutan ke pabrik ditanggung pemenang, termasuk biaya bongkar muat. Panitia lelang ternyata belum menyiapkan rincian harganya. Akhirnya lelang dipotong panitia yang menelepon pemilik truk pengangkut.
Tampak wajah-wajah kecewa pengurus kelompok tani mengetahui penawaran itu. Harga jauh dari harapan kelompok tani sehingga lelang hari itu dinyatakan batal.Negosiasi kelompok tani dengan peserta lelang akhirnya dilakukan dan disepakati harga jual karet itu Rp 9.230 per kg. Gapkindo Sumut mendukung langkah petani karena tanpa bahan baku, perusahaan karet akan tutup. ”Kami jauh-jauh datang tentu untuk mendukung petani,” kata Ishak.
Pada saat yang sama, produktivitas karet rakyat terus menurun, tidak mampu bersaing dengan negara ASEAN lainnya, seperti Vietnam, Kamboja, Myanmar, dan Thailand, yang produktivitasnya tinggi. Produktivitas perkebunan karet di Indonesia sekitar 300 kilogram karet remah per hektar per tahun. Angka ini seperempat dari produktivitas di negara lain yang bisa mencapai 1.300 kg per hektar per tahun .
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
PAN Memperkuat Sayap Partai untuk Memberdayakan Perempuan Memperjuangkan AspirasiPAN melalui sayap partai Perempuan Amanat Nasional (PUAN) konsisten memberdayakan seluruh perempuan di tanah air.
Read more »
Dukung Industri Pengolahan Karet, Bea Cukai Berikan Dua Izin Fasilitas KITEPemberian izin fasilitas KITE sejalan dengan program Pemerintah untuk dorong ekspor
Read more »
Dukung Industri Pengolahan Karet, Bea Cukai Berikan 2 Izin Fasilitas KITEBea Cukai terus berupaya mendukung kemajuan dan perkembangan industri dalam negeri melalui pemberian fasilitas kepabeanan.
Read more »
Singgung Pasal Karet UU ITE, Anies Bicara Pentingnya Kritik sebagai Hak Warga NegaraAnies Baswedan menyoroti pasal karet Undang-Undang (UU) Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE) yang menurutnya membelenggu sikap kritis warga negara yang disampaikan lewat kritik.
Read more »
Anies Baswedan Soal UU ITE: Pasal Karet Harus Direvisi!Anies Baswedan soal UU ITE : Pasal Karet Harus Direvisi!
Read more »