Dari Austria hingga Thailand, Mahkamah Konstitusi Jadi ”Hakim atas Hukum”

Mahkamah Konstitusi News

Dari Austria hingga Thailand, Mahkamah Konstitusi Jadi ”Hakim atas Hukum”
IsraelThailandAustria
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 56 sec. here
  • 6 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 40%
  • Publisher: 70%

Praktik di sejumlah negara, mahkamah konstitusi menjadi lembaga yang meluruskan tafsir konstitusi.

adalah yang pertama kali berdiri, yakni tahun 1920. Cikal bakal Mahkamah Konstitusi Austria adalah Pengadilan Kekaisaran yang berlangsung pada 1867-1919, dilanjutkan Mahkamah Konstitusi Republik Austria pada 1920.

Oleh karena itu, solusinya adalah membentuk lembaga pengadilan khusus yang diisi para ahli hukum terbaik untuk melaksanakan kerja-kerja peninjauan konstitusi. Mereka bertindak sebagai ”hakim atas hukum yang berlaku”. Negara-negara yang mengikuti sistem hukum Eropa Kontinental biasanya memiliki lembaga ini, termasuk Indonesia. Mahkamah konstitusi memiliki tugas untuk menjamin ketaatan pada konstitusi secara independen dan tidak memihak.

Akan tetapi, dalam rancangan undang-undang yang baru, pemerintah menginginkan porsi yang lebih besar di dalam komite, terutama tambahan individu yang terafiliasi dengannya. Selain menteri kehakiman dan menteri lain yang ditunjuk, perubahan mendasar lain adalah tiga anggota Knesset dari kelompok pendukung pemerintah. RUU itu juga mengeluarkan wakil asosiasi pengacara dari komite.

Keputusan itu tak hanya berdampak pada Srettha, tetapi pada seluruh anggota kabinet yang baru berusia seumur jagung. Seluruh menteri mundur dari jabatannya dan saat ini hanya berstatus sebagai pelaksana tugas atau pejabat sementara sampai kabinet pemerintahan baru terbentuk.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Israel Thailand Austria Utama

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

PM Thailand Dicopot dari Jabatan oleh Mahkamah Konstitusi karena Pelanggaran EtikaPM Thailand Dicopot dari Jabatan oleh Mahkamah Konstitusi karena Pelanggaran EtikaMasalah yang menimpa Srettha bermula ketika ia mengangkat seorang menteri dalam kabinetnya yang pernah dipenjara karena berusaha menyuap pejabat pengadilan.
Read more »

Ketika PM Thailand Dicopot Usai Angkat Menteri Eks Napi...Ketika PM Thailand Dicopot Usai Angkat Menteri Eks Napi...Mahkamah Konstitusi Thailand mencopot Perdana Menteri Srettha Thavisin dari jabatannya usai mengangkat mantan narapidana sebagai menteri.
Read more »

Kuasa Hukum Rafael Alun Respons Poitif Putusan Mahkamah AgungKuasa Hukum Rafael Alun Respons Poitif Putusan Mahkamah AgungJPNN.com : Kuasa hukum dari Rafael Alun merespons positif soal putusan dari Mahkamah Agung.
Read more »

Menang di Sprint Race GP Austria, Francesco Bagnaia Optimistis Menang di GP AustriaMenang di Sprint Race GP Austria, Francesco Bagnaia Optimistis Menang di GP AustriaOptimisme itu tidak lepas dari Francesco Bagnaia yang berhasil menyamakan jumlah poin klasemen sementara dengan rival terdekatnya yaitu Jorge Martin Prima Pramac
Read more »

Mahkamah Konstitusi Lengserkan PM Thailand dan Semua MenterinyaMahkamah Konstitusi Lengserkan PM Thailand dan Semua MenterinyaPemerintahan PM Thailand Srettha Thavisin berakhir kurang dari setahun ia menjabat. Ia dilengserkan Mahkamah Konstitusi.
Read more »

Mahkamah Konstitusi Thailand Pecat Perdana Menteri Srettha terkait Penunjukkan KabinetMahkamah Konstitusi Thailand Pecat Perdana Menteri Srettha terkait Penunjukkan KabinetMahkamah Konstitusi Thailand, pada Rabu (14/8), memberhentikan Perdana Menteri Srettha Thavisin karena menunjuk seorang mantan pengacara yang pernah dipenjara ke dalam kabinetnya. Pemberhentian tersebut semakin meningkatkan pergolakan politik di Thailand dan menyebabkan pengaturan ulang pada...
Read more »



Render Time: 2025-02-24 03:27:06