Ketua Dewan Pimpinan APTI Agus Pamudji meminta pemerintah mempertimbangkan nasib petani apabila pasal kontroversional dalam RUU Kesehatan disahkan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, SOLO - Rancangan Undang-Undang Kesehatan terus menjadi polemik di tengah masyarakat saat Tembakau disamakan dengan Narkotika.
Asosiasi Petani Tembakau Indonesia menolak keras disahkannya RUU Kesehatan yang menyangkut Pasal Tembakau. “Pengusul tidak ingin tembakau ada di Indonesia sehingga kesannya ada monopoli. Bukan tidak mungkin kedepannya petani bisa ditangkap apabila menanam tembakau," ucap Agus dalam keterangan resminya kepada Bisnis pada Jumat .
Agus berharap pemerintah dapat mengkaji ulang mengesahan pasal kontroversional ini, agar sektor ekonomi tembakau masih bisa hidup.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hubungan Pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang dengan Pimpinan Gafatar Ahmad MusadeqMantan pengurus Al Zaytun, Ken Setiawan menyebut pimpinan Ponpes Al Zaytun Panji Gumilang berkaitan dengan pimpinan Gafatar Ahmad Musadeq. Soal NII?
Read more »
Mantan Presiden Rusia Tuding Wagner Ingin Gulingkan Putin!Wakil Ketua Dewan Keamanan Rusia Dmitry Medvedev menekankan pemberontak Wagner ingin mengambil alih kekuasaan.
Read more »
Bareskrim Polri Usut Laporan Dugaan Penistaan Agama Pimpinan Ponpes Al ZaytunBareskrim Polri siap menindaklanjuti laporan penistaan agama yang dilakukan Pimpinan Pondok Pesantren Al Zaytun, Panji Gumilang.
Read more »
Bareskrim Polri Tindak Lanjuti Laporan terhadap Pimpinan Ponpes Al-ZaytunKabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto menyebut Polri segera memproses laporan terhadap pimpinan Ponpes AL-Zaytun
Read more »
Kabareskrim Bakal Tindak Lanjuti Laporan terhadap Pimpinan Al-Zaytun Panji GumilangKabareskrim Polri Komjen Pol. Agus Andrianto menyatakan pihaknya akan menindaklanjuti laporan terhadap pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.
Read more »