Tentara bayaran Wagner Group Rusia menangguhkan perekrutan selama sebulan.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Kelompok tentara bayaran Wagner Rusia telah menangguhkan pekerjaan pusat perekrutan regional selama satu bulan, saluran perekrutan grup di Telegram melaporkan pada 2 Juli.
Prigozhin dan beberapa tentara bayarannya diizinkan berangkat ke Belarusia setelah kelompok itu melancarkan pemberontakan bersenjata melawan pemerintah Rusia pada 23 Juni. Menurut The Kyiv Independent, pada 30 Juni, grup tersebut memiliki setidaknya 21 pusat perekrutan di 20 kota Rusia.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Misteri Hilangnya Para Jenderal Top Rusia Usai Kudeta Gagal Tentara WagnerPara jenderal senior Rusia menghilang dari pandangan publik. Menghilangnya para jenderal ini menyusul pemberontakan tentara bayaran.
Read more »
Zelensky Sesumbar, Pasukan Ukraina Telah Membunuh 21.000 Tentara WagnerPerang Rusia vs Ukraina hari ini, Zelenksy sesumbar pasukannya berhasil membunuh 21.000 tentara wagner.
Read more »
Zelenskyy Klaim 21.000 Anggota Wagner Terbunuh di Ukraina: Mereka Alami Kerugian BesarPresiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengeklaim setidaknya 21.000 anggota kelompok tentara bayaran, Wagner Group, terbunuh di Ukraina.
Read more »
Strategi Putin untuk Pisahkan Yevgeny Prigozhin dari Tentara Bayaran WagnerAnalis militer menjelaskan pengaruh dan dampak yang terjadi dari percobaan pemberontakan yang dilakukan oleh bos Wagner terhadap Putin.
Read more »
Terungkap, Markas Tentara Bayaran Rusisa Grup Wagner di BelarusiaMarkas atau kamp milik tentara bayaran Rusia, Grup Wagner, di Belarusia muncul ke publik berupa ratusan renda.
Read more »
Rangkuman Hari Ke-492 Serangan Rusia ke Ukraina: Masa Depan Wagner di Afrika, Modi Desak PutinPada perang Rusia-Ukraina hari ke-492, Mokswa membicarakan masa depan pasukan tentara bayaran Wagner di Afrika, sementara Modi telepon Putin.
Read more »