Wacana Koalisi Besar di Pemilu 2024, Fahri Hamzah Dukung Rencana Tersebut: Banyak Manfaatnya

Malaysia News News

Wacana Koalisi Besar di Pemilu 2024, Fahri Hamzah Dukung Rencana Tersebut: Banyak Manfaatnya
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 liputan6dotcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 67 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 30%
  • Publisher: 83%

Wakil Ketua Umum Partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia Fahri Hamzah memuji langkah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam melakukan upaya rekonsiliasi dan konsolidasi elite saat ini.

"Jika elite bersatu dalam situasi krisis saat ini, maka akan banyak manfaatnya. Tapi sebenarnya upaya rekonsiliasi dan konsolidasi elite itu, sudah dilakukan Pak Jokowi sebelum adanya Covid-19," kata Fahri Hamzah dalam keterangannya, Minggu .

"Waktu kita merevisi Undang-undang MD3, terakhir itu 2019. Presiden meminta supaya semua partai dapat kursi pimpinan DPR /MPR, dan benar itu akhirnya terjadi," ujar Fahri. "Terakhir itu, Presiden bilang kita mau masuk rekonsilisiasi, semua partai kasih pimpinan, dan dapat semua. PKS dapat, ada Hidayat Nur Wahid, Demokrat dapat ada Syarief Hasan, bahkan Arsul Sani dari PPP saja dapat, tentu juga ada DPD di situ," katanya.

Terlepas adanya Covid-19, kata Fahri, sebenarnya banyak keputusan elite yang sangat diuntungkan dengan adanya rekonslidasi dan konsolidasi elite, meskipun hal itu ditolak oposisi dan sebagian masyarakat, namun dalam negara demokrasi, itu hal biasa. "Hari ini Taiwan mau diserang oleh China dan Laut Cina Selatan itu ada perbatasan kita, itu terancam. Jadi apa yang dilakukan oleh Pak Jokowi meminta adanya koalisi besar itu, sebagai konsolidasi terhadap kabinet menurut saya harus dihormati dan harus dipuji, karena kekuasaan kabinetnya masih berlangsung," jelasnya.

Sebab, menurutnya, para menteri yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Bersatu dan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya seperti Airlangga Hartarto, Zulkifli Hasan dan Prabowo Subianto jika memiliki calon sendiri seperti Partai Nasdem, tentu tidak akan lagi yang bekerja untuk pemerintahan Jokowi.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

liputan6dotcom /  🏆 4. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Wacana Koalisi Besar Parpol, PDIP Lebih Memilih Kerja Sama, Bukan Koalisi!Wacana Koalisi Besar Parpol, PDIP Lebih Memilih Kerja Sama, Bukan Koalisi!Bagaimana dengan arah politik dari PDIP yang sampai saat ini belum juga umumkan bacapres, apalagi sinyal bergabung dengan koalisi yang sudah ada
Read more »

Tak Hadir Silaturahmi Ketum Parpol, Megawati Dinilai Enggan Didikte soal Wacana Koalisi BesarTak Hadir Silaturahmi Ketum Parpol, Megawati Dinilai Enggan Didikte soal Wacana Koalisi Besar'Lagi pula, PDI-P juga punya jagoan sendiri yang tetap punya kans untuk memenangkan pilpres,' katanya.
Read more »

PAN Tegaskan Tak Ada Perpecahan di KIB Usai Wacana Koalisi BesarPAN Tegaskan Tak Ada Perpecahan di KIB Usai Wacana Koalisi BesarKetua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay menegaskan bahwa tidak ada perpecahan di internal KIB usai muncul wacana pembentukan Koalisi Besar. - Halaman 1
Read more »

Jokowi Jadi Variabel Kunci Wacana Koalisi Besar Pilpres 2024 |Republika OnlineJokowi Jadi Variabel Kunci Wacana Koalisi Besar Pilpres 2024 |Republika OnlinePertemuan dengan ketua partai cerminkan kuatnya pengaruh Jokowi dalam urusan Pilpres.
Read more »

Ditengah Wacana Pembentukan Koalisi Besar, Zulhas Temui Prabowo SubiantoDitengah Wacana Pembentukan Koalisi Besar, Zulhas Temui Prabowo SubiantoKetua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, mendapat kunjungan silaturahmi politik dari Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, pada Sabtu 8 April 2023.
Read more »



Render Time: 2025-04-01 21:42:47