Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menanggapi viral video Rocky Gerung dilabrak kader PDIP setelah akademisi itu keluar dari gedung Bareskrim Polri.
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merespons video viral yang memperlihatkan bakal calon anggota legislatif partainya melabrak akademisi Rocky Gerung.Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di Jakarta Pusat, Sabtu . Foto: Dokumen DPP PDIP.
"Jadi, kader dari PDI Perjuangan itu, kan, bertindak atas tuntutan nurani dan alam pikir yang sehat," kata Hasto di kawasan Senen, Jakarta Pusat, Sabtu .
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Hasto soal Bacaleg PDIP Labrak Rocky Gerung: Tuntutan NuraniSekjen PDIP Hasto Kristiyanto menilai aksi bacaleg partainya melabrak Rocky Gerung sebagai bentuk tuntutan nurani imbas hinaan untuk Presiden Jokowi.
Read more »
Bela Caleg PDIP Cianjur Labrak Rocky Gerung di Mabes Polri, Hasto: Itu Kebebasan BerpendapatHasto mengatakan aksi pengadangan yang dilakukan Noviana itu boleh saja dilakukan asalkan tidak menggunakan kekerasan.
Read more »
Hasto Bela Caleg PDIP Labrak Rocky Gerung: Itu Kebebasan Berpendapat Respons SpontanViral aksi Caleg PDIP Noviana alias Novie Bule yang melabrak Rocky Gerung di Mabes Polri. Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan Novie bertindak sebagai pribadi.
Read more »
Respons PDIP Soal Video Viral Kadernya Labrak Rocky Gerung di Bareskrim PolriSekjen PDIP Hasto Kristiyanto merespons video viral yang memperlihatkan bakal calon anggota legislatif (caleg) partainya yang melabrak akademikus Rocky Gerung.
Read more »
PDIP respons bacaleg labrak Rocky Gerung di Bareskrim PolriSekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto merespons video viral yang memperlihatkan bakal calon anggota legislatif (caleg) partainya melabrak akademikus ...
Read more »
Wanita Pelabrak Rocky Gerung Ternyata Kader PDIP CianjurRocky Gerung dilabrak wanita berkaus putih usai memenuhi panggilan Bareskrim Polri untuk klarifikasi kasus dugaan menghina Presiden Jokowi Rabu (6/9/2023).
Read more »