Platinum Wahab Nusantara (TGUK) membidik total gerai mencapai 220 unit, termasuk penambahan gerai di Amerika Serikat pada tahun ini.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA – Pengelola minuman Teguk, PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. resmi mencatatkan saham perdana hari ini. Perseroan berencana menggelontorkan Rp40 miliar dana hasil penawaran umum perdana saham untuk menambah jumlah gerai termasuk ke Amerika Serikat pada tahun ini.
Dari jumlah tersebut, perusahaan berencana menggunakan 60 persen dana IPO untuk belanja modal atau capital expenditure yakni pengembangan gerai dan penambahan gerai. Sisanya, akan digunakan untuk modal kerja perusahaan. Maulana menuturkan bahwa hingga akhir tahun ini, TGUK membidik total gerai mencapai 220 unit, termasuk penambahan gerai di Amerika Serikat . Teguk diketahui telah membuka satu gerai di New York, AS pada akhir tahun lalu.
Waran seri I tersebut memiliki rasio 5:2 dengan saham baru, artinya setiap pemegang 5 saham baru berhak memperoleh 2 waran seri I. Dengan harga pelaksanaan waran Rp152 per saham, maka TGUK berpotensi meraup dana sebesar Rp65,14 miliar.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Melancong ke Amerika Serikat, Andika Perkasa Dikagetkan Teman LamaMantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Andika Perkasa bersama keluarganya melancong ke Seattle, Amerika Serikat. Ada momen mengejutkan bagi dirinya saat bertandang ke sana.
Read more »
IPO TGUK, WIDI, CRSN, GRPM Selesai, Masuk Bursa Hari IniSebanyak 4 calon emiten, TGUK, WIDI, CRSN, GRPM dari berbagai macam sektor dijadwalkan melantai atau listing di Bursa Efek Indonesia (BEI) hari ini.
Read more »
IHSG Dibuka Naik, Saham IPO TGUK, CRSN, WIDI MelesatIHSG dibuka naik dengan saham PT Platinum Wahab Nusantara Tbk. (TGUK), PT Carsurin Tbk. (CRSN), PT Widiant Jaya Krenindo Tbk. (WIDI) melesat.
Read more »
Resmi IPO, Harga Saham TGUK Tembus ARAHarga saham perdana TGUK yakni Rp 110 per lembar saham.
Read more »
Ukraina Dapat Senjata 'Mematikan dan Berbahaya' dari AS, Potensi Langgar HAM?Amerika Serikat (AS) segera kirim senjata terlarang yang mengancam hak sipil, untuk membantu Ukraina melawan Rusia.
Read more »
Tewas Lawan Dolar AS, Rupiah Jadi yang Paling Rapuh di AsiaRupiah menjadi salah satu mata uang di Asia yang terpuruk saat melawan dolar Amerika Serikat (AS)
Read more »