Pemprov Jawa Barat (Jabar) kembali melaporkan data terbaru terkait temuan warganya yang terindikasi positif Corona (COVID-19)...
Sekretaris dan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 Jabar, Daud Achmad saat mengumumkan update rapid test COVID-19 di Jabar, Rabu .Foto/SINDOnews/Agung Bakti S- Pemprov Jawa Barat kembali melaporkan data terbaru terkait temuan warganya yang terindikasi positif Corona melalui rapid diagnostic test yang digelar secara masif di 27 kabupaten/kota.
Menurutnya, jumlah tersebut berpotensi berubah mengingat Pemprov Jabar telah menyebarkan 63.120 alat rapid test ke 27 kabupaten/kota, instansi pemerintah, dan institusi pendidikan."Artinya, masih ada sekitar 41.000 RDT yang belum dilaporkan hasilnya," ujar Dauddalam jumpa pers perkembangan penanganan COVID-19 di Gedung Sate, Kota Bandung, Rabu .
"Dalam minggu ini, 63.000 RDT itu bisa selesai dan provinsi bisa menerima laporan, sehingga bisa lebih cepat dilakukan pemetaan COVID-19," kata Daud. "Untuk klaster GBI yang beberapa hari lalu melakukan rapid test, hampir sepertiganya positif, itu kemudian dilanjutkan dengan PCR atau swab. Hari ini ada 121 orang yang melaksanakan swab test. Insya Allah hari Rabu sampai Jumat ini terus dilakukan. Mudah-mudahan Jumat bisa selesai swab test-nya," terang Daud.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Jabar dan Bekasi Ajukan PSBB Covid-19 ke MenkesPemprov Jabar dan Pemkot Bekasi disebut telah mengajukan penerapan PSBB kepada Menteri Kesehatan Terawan untuk mencegah penyebaran virus corona.
Read more »
Relawan Covid-19 Mayoritas dari Jakarta dan Jabar |Republika OnlineJumlah relawan mencapai 17.616 orang yang mayoritas dari Jakarta dan Jabar
Read more »
Wagub Jabar Tinjau Pelaksanaan Rapid Test Covid-19 Kyai |Republika OnlineRDT Covid-19 secara masif bertujuan untuk memetakan persebaran.
Read more »
Pemprov Jabar Sasar Tes Masif COVID-19 di Zona Pendidikan |Republika OnlineZona pendidikan merupakan klaster baru covid-19.
Read more »
Lagi, PDP Covid-19 Asal Kabupaten Tasikmalaya Meninggal di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya - Tribun JabarLagi, PDP Covid-19 Asal Kabupaten Tasikmalaya Meninggal di RSU dr Soekardjo, Kota Tasikmalaya via tribunjabar matalokalmenjangkauindonesia
Read more »