Dua warga bernama Hamzah dan Sahra itu dilarikan ke puskesmas karena mengalami luka bakar.
Luwu Timur, Maria Claret mengatakan sebanyak 13 los pedagang dan 2 warga menjadi korban dalam kejadian tersebut.Pasar Mahalona. Mereka sedang menjalani perawatan medis,” kata Maria Claret, Selasa .Kedua korban adalah Hamzah dan Sahra , warga Desa Libukan Mandiri Kecamatan Towuti tengah menjalani perawatan di Puskesmas Mahalona. Hamzah mengalami mengalami luka bakar pada kedua kaki dan Sahra mengalami luka bakar pada kedua tangan dan kaki.
“Kedua korban tersambar api saat mau menyelamatkan barang berharga sambil berjibaku memadamkan api,” ucap Maria.“Belum diketahui dugaannya apa, kepolisian masih melakukan penyelidikan. Nanti setelah ada hasil penyelidikan baru bisa diketahui,” ujar Maria. Sementara itu, menurut seorang pedagang di pasar, Lubis, peristiwa kebakaran pasar Mahalona semalam, ia melihat sumber api pertama muncul berada di bagian tengah los pasar.
“Karena banyak bahan–bahan yang mudah terbakar dalam sekejap api membesar hingga menghanguskan los pedagang bahan campuran, bisa jadi penyebab kebakaran itu lilin atau kompor gas, karena malam itu listrik memang padam,” tutur Lubis.Menurut Lubis, warga sudah berupaya memedamkan api, apalagi saat kebakaran juga terjadi hujan. Namun api terus menjalar dari satu kios ke kios yang lain dan tidak dapat dikendalikan.