Unicef Desak Indonesia Segera Terapkan Cukai Minuman Berpemanis

Malaysia News News

Unicef Desak Indonesia Segera Terapkan Cukai Minuman Berpemanis
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 54 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 25%
  • Publisher: 70%

Pemerintah Indonesia sudah banyak membuat program untuk mengatasi masalah kelebihan berat badan dan obesitas, tetapi belum berhasil. Penerapan cukai bagi produk pangan berpemanis bisa menjadi solusi. Kesehatan AdadiKompas

Seoang ibu dan anak di pedalaman Kampung Saga, Sorong Selatan membeli makanan-makanan instan di jolor-jolor atau warung di atas perahu. Tren global menunjukkan, tren obesitas lebih tinggi di pedesaan dibandingkan perkotaan, salah satunya karena kemudahan akses makanan instan. Kompas/Ahmad Arif

Kelebihan berat badan dan obesitas dapat berdampak langsung pada kesehatan dan perkembangan psikososial seseorang. Selain itu juga dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit tidak menular di kemudian hari, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung, stroke, dan beberapa jenis kanker. Kelebihan berat badan dan obesitas di Indonesia justru terjadi pada kelompok masyarakat miskin dan pedesaan, termasuk di daerah dengan tingkat tengkes yang tinggi. Hal itu disebabkan oleh peredaran produk makanan dan minuman berpemanis tinggi.

Hal itu diperparah dengan pertumbuhan gerai makanan cepat saji dan ritel makanan modern, minimnya akses terhadap air minum yang aman, dan promosi produk makanan serta minuman berpemanis yang terlalu masif di media massa, juga periklanan. Namun, kebijakan yang secara gagasan baik belum diimplementasikan dengan baik pula oleh pemerintah. Kebijakan penerapan cukai minuman berpemanis gula atau makanan tinggi gula, garam, dan lemak belum dilakukan, serta kebijakan memperbaiki pangan di lingkungan sekolah juga belum maksimal.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Menkes Ungkap 3 Penghambat Sistem KRISMenkes Ungkap 3 Penghambat Sistem KRISMenkes mengungkap tiga kendala dalam penerapan kelas rawat inap standar (KRIS) di rumah sakit Indonesia.
Read more »

Luhut Tantang Anak Muda Ahli IT Indonesia Bereskan 27.000 Aplikasi PemerintahLuhut Tantang Anak Muda Ahli IT Indonesia Bereskan 27.000 Aplikasi PemerintahLuhut Binsar Pandjaitan menantang anak-anak muda ahli IT Indonesia untuk bisa membereskan 27 ribu aplikasi pemerintahan yang ada.
Read more »

Langkah Pemerintah China Damaikan Arab Saudi-Iran Dipuji Pemuda OKI IndonesiaLangkah Pemerintah China Damaikan Arab Saudi-Iran Dipuji Pemuda OKI IndonesiaOrganization of Islamic Cooperation Youth Indonesia menyambangi Kantor Kedutaan Besar China di Jakarta untuk mengapresiasi langkah China mendamaikan Arab Saudi - Iran.
Read more »

Pemerintah Dukung Penambahan Kuota Haji Asal IndonesiaPemerintah Dukung Penambahan Kuota Haji Asal IndonesiaPemerintah Arab Saudi berencana menambah kuota jemaah haji asal Indonesia.
Read more »

Indonesia Masih Berstatus Swasembada Beras meski ImporIndonesia Masih Berstatus Swasembada Beras meski ImporMeski pemerintah melalui Perum Bulog mengimpor 500.000 ton beras, Indonesia masih memegang status negara swasembada beras.
Read more »

Wapres Ungkap Alasan RI Larang Impor Pakaian Bekas: Itu Bahaya!Wapres Ungkap Alasan RI Larang Impor Pakaian Bekas: Itu Bahaya!Wapres Ma&039;ruf Amin angkat bicara terkait alasan pemerintah Indonesia melarang impor pakaian bekas.
Read more »



Render Time: 2025-04-28 02:16:16