Undang Investor Kembangkan Teknologi CCS di RI, Luhut Ungkap Potensi Keuntungan Jangan Panjang

Malaysia News News

Undang Investor Kembangkan Teknologi CCS di RI, Luhut Ungkap Potensi Keuntungan Jangan Panjang
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 VIVAcoid
  • ⏱ Reading Time:
  • 33 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 16%
  • Publisher: 90%

Luhut mengatakan bahwa teknologi CCS ini juga menawarkan peluang bisnis dan investasi yang signifikan di Indonesia, selain upaya pengendalian emisi.

Dengan besarnya potensi bisnis dan investasi tersebut, Luhut pun mengundang para investor untuk menanamkan modalnya pada pengembangan teknologi baru CCS itu di Indonesia.

Selain menjanjikan keuntungan finansial jangka panjang, Luhut menegaskan bahwa investasi di teknologi CCS tersebut juga dalam rangka memenuhi tanggung jawab nol emisi sebagai izin berinvestasi bagi industri global.Dukung Pemerintah Percepat Target Net Zero 2060, Tony Blair Institute Sampaikan Hal Ini di ISF 2023

"Seharusnya Indonesia juga turut menjadi bagian utama dari investasi teknologi CCS tersebut. Karena pengembangan CCS di Indonesia memiliki potensi yang sangat besar, dengan melimpahnya sumber daya yang diperlukan dari penyimpanan karbon dioksida dan lokasi industri yang berdekatan," ujarnya.technology

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

VIVAcoid /  🏆 3. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Luhut Ungkap Peluang Bisnis Baru di RI: Penyimpanan Karbon!Luhut Ungkap Peluang Bisnis Baru di RI: Penyimpanan Karbon!Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan berbicara mengenai peluang bisnis baru RI melalui CCS
Read more »

Luhut Ajak Investor Suntik Dana Kembangkan Teknologi Penyimpanan Karbon di RILuhut Ajak Investor Suntik Dana Kembangkan Teknologi Penyimpanan Karbon di RIMenko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan Indonesia sedang mendalami potensi teknologi carbon capture storage (CCS).
Read more »

Investasi Bisnis Migas 'Baru' di Asia Tembus Rp18,4 TriliunInvestasi Bisnis Migas 'Baru' di Asia Tembus Rp18,4 TriliunMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan bisnis CCS di Asia menyumbang US$1,2 miliar atau Rp18,4 triliun
Read more »

Presiden Brasil Lula da Silva Undang Presiden Putin ke KTT G20 2024, Jamin Tidak Ada PenangkapanPresiden Brasil Lula da Silva Undang Presiden Putin ke KTT G20 2024, Jamin Tidak Ada Penangkapan'Apa yang bisa saya katakan kepada Anda adalah, jika saya presiden Brasil dan ia (Putin) datang ke Brasil, tidak mungkin dia akan ditangkap,' kata Lula da Silva
Read more »

Ternyata! Luhut Tahu Dalang Ekspor Nikel Ilegal ke ChinaTernyata! Luhut Tahu Dalang Ekspor Nikel Ilegal ke ChinaMenko Luhut mengaku sudah tahu sumber ekspor biji nikel ilegal 5,1 juta ton ke China.
Read more »

Kantor Mahfud, Luhut, Airlangga, dan Muhadjir di IKN Mulai Bisa Dipakai Agustus 2024Kantor Mahfud, Luhut, Airlangga, dan Muhadjir di IKN Mulai Bisa Dipakai Agustus 2024Kementerian PUPR menyebut 4 gedung Kemenko mulai bisa dipakai secara bertahap per Agustus 2024.
Read more »



Render Time: 2025-02-27 19:14:18