'Ular' Raksasa Tertangkap Melilit Permukaan Matahari, Ini Dampaknya ke Bumi

Malaysia News News

'Ular' Raksasa Tertangkap Melilit Permukaan Matahari, Ini Dampaknya ke Bumi
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 detikcom
  • ⏱ Reading Time:
  • 43 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 21%
  • Publisher: 51%

Sebuah fenomena 'ular' raksasa terlihat seperti melilit permukaan ke Matahari. Bagaimana dampaknya ke Bumi?

Sebuah fenomena 'ular' raksasa yang seperti tengah melilit permukaan Matahari tertangkap oleh Solar Orbiter Badan Antariksa Eropa. Bukan 'ular' secara harafiah, fenomena itu datang karena adanya proses energi yang intens di atmosfer Matahari.

Adapun Solar Orbiter Badan Antariksa Eropa merupakan misi luar angkasa kolaborasi internasional antara ESA dan NASA. Misi ini diluncurkan pada tanggal 10 Februari 2020. Solar Orbiter menangkap gambar selama tiga jam yang bantu memperkirakan 'ular' itu bergerak dengan kecepatan 170 kilometer per detik.Namun, dikutip dari European Space Agency , fenomena ini bukan hal baru. 'Ular' tersebut terlihat pada tanggal 5 September 2022 lalu ketika Solar Orbiter mendekati Matahari.

David Long, peneliti yang memperhatikan fenomena ini menjelaskan plasma dingin mengalir dari satu sisi ke sisi lainnya. Inilah yang terlihat seperti melintasi permukaan. Titik asal 'ular' dan filamen yang meledak dikenal sebagai coronal mass ejection. Ledakan ini kemudian terdeteksi oleh Energetic Particle Detector di pesawat ruang angkasa.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

detikcom /  🏆 29. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Kecantikan Tabebuya Penghias Jalanan Kota Surabaya, Ditanam di Bawah Sinar Matahari - Jawa PosKecantikan Tabebuya Penghias Jalanan Kota Surabaya, Ditanam di Bawah Sinar Matahari - Jawa PosTabebuya saat ini semakin populer di Indonesia. Tanaman asal Brasil itu juga banyak menghiasi jalanan Kota Surabaya.
Read more »

Suar Matahari Hari Ini, Sistem Komunikasi Dapat TergangguSuar Matahari Hari Ini, Sistem Komunikasi Dapat TergangguAktivitas solar flare atau suar matahari yang kuat diperkirakan terjadi pada hari Senin (17/7/2023) dan dapat mengganggu radio dan GPS.
Read more »

Ada Fenomena Bayangan Nol di Masjidil Haram, Saatnya Akurasi Posisi Kiblat |Republika OnlineAda Fenomena Bayangan Nol di Masjidil Haram, Saatnya Akurasi Posisi Kiblat |Republika OnlineMatahari akan melintas tepat di atas Ka'bah Ahad siang.
Read more »

Bacaan Dzikir Pagi Lengkap dengan Arti dan Terjemahan |Republika OnlineBacaan Dzikir Pagi Lengkap dengan Arti dan Terjemahan |Republika OnlineWaktu paling utama dalam melakukan dzikir pagi dari subuh hingga terbit matahari.
Read more »

Apa Jadinya jika Bumi Berada di Dalam Lubang Hitam?Apa Jadinya jika Bumi Berada di Dalam Lubang Hitam?Jika ada di dekat lubang hitam, Bumi dipastikan hancur terkoyak. Namun, bagaimana jika Bumi dan alam semesta ini ada di dalam lubang hitam superbesar? Itulah model kosmologi lubang hitam yang tidak mungkin dibuktikan. Iptek AdadiKompas
Read more »



Render Time: 2025-03-05 22:30:49