Ukraina Kecam Rencana Putin Kerahkan Senjata Nuklir Rusia ke Belarusia TempoDunia
TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov menyebut rencana Presiden Vladimir Putin untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia akan mengacaukan negara itu. Dia menganggap bangsa sama-sama pecahan uni Soviet itu telah 'disandera' oleh Moskow.Oleksiy mengatakan keputusan itu sebagai langkah menuju destabilisasi internal negara.
'Membuat pernyataan tentang senjata nuklir taktis di Belarusia, dia mengakui bahwa dia takut kalah, dan yang bisa dia lakukan hanyalah menakut-nakuti dengan taktik,' cuit Mykhailo Podolyak.Washington, negara adidaya nuklir lainnya di dunia, mengecilkan kekhawatiran tentang pengumuman Putin dan potensi Moskow untuk menggunakan senjata nuklir dalam perang di Ukraina.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Rangkuman Hari Ke-394 Serangan Rusia ke Ukraina: PBB Tuding Rusia-Ukraina Sama Saja | Kostyantynivka DiserangPada perang Rusia-Ukraina hari ke-394, PBB menuduh pasukan Mokswa dan Kyiv sama saja melakukan ekseskusi singkat terhadap tawanan perang.
Read more »
Update Perang Rusia vs Ukraina: Ukraina Balas Serangan Rusia atas Perintah ZelenskyUkraina telah menyiapkan serangan balasan perang untuk Rusia di kota Bakhmutp.
Read more »
Ukraina: Belarusia Jadi 'Sandera Nuklir' Rusia!Ukraina merespons tentang langkah Rusia yang menempatkan senjata nuklir taktisnya ke Belarusia. Apa katanya?
Read more »
Ukraina Kecam Rencana Putin Tempatkan Senjata Nuklir di BelarusiaUkraina mengecam rencana Rusia untuk menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.
Read more »
Putin Umumkan Kesepakatan Senjata Nuklir Taktis di BelarusPresiden Rusia Vladimir Putin mengatakan negaranya akan menempatkan senjata nuklir taktis di Belarusia.
Read more »
Bekas Penulis Pidato Putin Jadi Buron Rusia Setelah Komentari UkrainaBekas Penulis Pidato Putin Jadi Buron Rusia Setelah Komentari Ukraina TempoDunia
Read more »