Turki Luncurkan TCG Anadolu, Kapal Induk |em|Drone|/em| Tempur Pertama di Dunia |Republika Online

Malaysia News News

Turki Luncurkan TCG Anadolu, Kapal Induk |em|Drone|/em| Tempur Pertama di Dunia |Republika Online
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 republikaonline
  • ⏱ Reading Time:
  • 80 sec. here
  • 3 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 35%
  • Publisher: 63%

Selayaknya kapal induk, TCG Anadolu dilengkapi landasan pacu.

Selayaknya kapal induk, TCG Anadolu turut dilengkapi landasan pacu. Namun landasannya tak sepanjang seperti di kapal induk Amerika Serikat . Oleh sebab itu TCG Anadolu hanya dapat menangani pesawat ringan, terutama helikopter dan jet yang bisa lepas landas dari landasan pacu lebih pendek.

Berdasarkan infografis yang dirilis kantor berita Turki, Anadolu Agency, TCG Anadolu dapat menampung 1.223 personel. Kapal itu mampu mengangkut 93 kendaraan yang terdiri dari 13 tank, 27 kendaraan tempur laut, 6 kendaraan pengangkut lapis baja, 33 kendaraan, dan 15 trailer.“Kapal ini akan memungkinkan kami melakukan operasi militer dan kemanusiaan di setiap sudut dunia, bila diperlukan,” kata Presiden Turki Tayyip Erdogan dalam acara peluncuran TCG Anadolu di Istanbul.

Erdogan mengutarakan kebanggaan atas keberhasilan pembangunan TCG Anadolu. “Kami melihat kapal ini sebagai simbol yang akan mengonsolidasikan kepemimpinan regional Turki,” ujar Erdogan..pesawat ringan Hurjet dapat mendarat serta lepas landas dari TCG Anadolu. TCG Anadolu akan menjadi kapal serbu amfibi pertama di dunia yang armadanya sebagian besar terdiri dari drone bersenjata setelah rencana tersebut diterapkan.

Erdogan mengatakan, sebanyak 131 sub-kontraktor terlibat dalam proses pembangunan TCG Anadolu. Namun senjata kapal, manajemen tempur, peperangan elektronik, pencarian dan lacak inframerah, pencarian elektrooptik, peringatan laser, sistem pertahanan torpedo, dan radar dikembangkan secara mandiri. Awalnya, Turki berencana membeli jet tempur F-35B yang dapat lepas landas dari landasan pacu lebih pendek untuk ditempatkan di TCG Anadolu. Namun Amerika Serikat mendepak Turki dari program F-35. Langkah itu diambil Washington karena Ankara membeli sistem pertahanan udara S-400 dari Rusia pada 2019. Setelah itu Turki memutuskan mengubah TCG Anadolu menjadi kapal induk drone.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

republikaonline /  🏆 16. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Tingkatkan Toleransi untuk Cegah Timbulnya Masalah Antar-Umat | merdeka.comTingkatkan Toleransi untuk Cegah Timbulnya Masalah Antar-Umat | merdeka.comHal ini menjadi pertanda setiap umat yang merayakan hari besar selayaknya bisa terus berdampingan.
Read more »

Menlu Turki Sampaikan Keberatan ke Menlu Israel atas Serangan Al Aqsa |Republika OnlineMenlu Turki Sampaikan Keberatan ke Menlu Israel atas Serangan Al Aqsa |Republika OnlineKekerasan terhadap jamaah tidak bersalah di Al Aqsa saat Ramadhan tak dapat diterima.
Read more »

Irak Desak Turki Hentikan PermusuhanIrak Desak Turki Hentikan PermusuhanIrak minta Turki untuk meminta maaf atas serangan di Bandara Sulaymaniyah utara Irak.
Read more »

Turki tak akan tinggal diam jika Israel ubah status quo Al AqsaTurki tak akan tinggal diam jika Israel ubah status quo Al AqsaPresiden Turki pada Sabtu menegaskan negaranya tidak mungkin tinggal diam menghadapi provokasi dan ancaman terhadap status quo dan spiritualitas Mesjid ...
Read more »

Erdogan: Turki Tak Bisa Tinggal Diam Terhadap Ancaman Status Quo Masjid Al-AqsaErdogan: Turki Tak Bisa Tinggal Diam Terhadap Ancaman Status Quo Masjid Al-AqsaPresiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, pada Sabtu (8.4.2023) menekankan bahwa negaranya tidak mungkin diam dalam menghadapi provokasi dan ancaman terhadap status...
Read more »

Jika Israel Ubah Status Quo Al Aqsa, Turki Tak Akan Tinggal DiamJika Israel Ubah Status Quo Al Aqsa, Turki Tak Akan Tinggal DiamPresiden Turki menegaskan negaranya tidak mungkin tinggal diam menghadapi provokasi dan ancaman terhadap status quo dan spiritualitas Masjid Al Aqsa di Jerusalem.
Read more »



Render Time: 2025-03-25 23:32:21