Turki telah mengirim bantuan medis ke lebih 100 negara dari lima benua.
REPUBLIKA.CO.ID, ANKARA -- Pemerintah Turki sejauh ini telah memberikan bantuan kepada setidaknya 57 negara di seluruh dunia untuk memerangi wabah virus corona. Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, Turki akan mengirim peralatan medis, termasuk alat pelindung diri dan masker ke Amerika Serikat pada Selasa , untuk membantu upaya Negeri Paman Sam dalam menahan penyebawan wabah virus corona.
AS memang menjadi episentrum virus corona yang menembus satu juta kasus dengan tingkat kematian 56 ribu orang."Baru-baru ini, kami mengirim bantuan medis ke Amerika Serikat pada hari Selasa, yang terdiri dari masker bedah, masker N95, jas hazmat , dan desinfektan," kata Erdogan, seraya menambahkan bahwa pengiriman barang dikirim melalui pesawat militer Turki.
Erdogan juga mengatakan, pemberlakuan lockdwon tiga hari akan diberlakukan di 31 kota di Turki pada Jumat , dan berlanjut sampai setelah Idul Fitri pada akhir Mei mendatang. Dia menambahkan, jadwal untuk beraktivitas normal setelah lockdwon akan segera diumumkan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
500 Ribu Miliarder AS Harus Rela Hilang Harta Gara-gara Virus CoronaPada akhir 2019 lalu, tercatat ada sekitar 11 juta miliarder di AS yang merupakan angka tertinggi sepanjang sejarah.
Read more »
Data Corona 26 April: PDP 19 Ribu, ODP 209 Ribu OrangPasien dalam pengawasan terkait virus corona mencapai 19.648 orang per Minggu (26/4), sementara itu ODP tembus mencapai 209 ribu orang.
Read more »
Data Corona 27 April: ODP 210 Ribu, PDP 19 RibuJumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) virus corona sampai Senin (27/4) bertambah menjadi 19.987 orang, dan Orang Dalam Pemantauan (ODP) tembus 210.199 orang.
Read more »
Virus Corona Telah Menewaskan Lebih dari 200 Ribu JiwaPer Minggu (26/4), virus corona telah menewaskan 202,88 ribu jiwa dengan total kasus mencapai 2,9 juta kasus dan 817 ribu orang yang sembuh.
Read more »
Jubir COVID-19: 46 Laboratorium Telah Periksa Lebih dari 72 Ribu SpesimenPemerintah kembali merilis data terbaru kasus COVID-19 per 26 April 2010.
Read more »
Aksi ACT Bantu Muslim Uighur Terdampak Covid-19 di Turki |Republika OnlineBantuan ACT untuk Muslim Uighur guna bantu warga terdampak.
Read more »