Irwan Fecho menanggapi kebijakan pemerintahan Presiden Jokowi menyunat anggaran tunjangan guru PNS daerah hingga Rp3,3 triliun. TunjanganGuru
jpnn.com, JAKARTA - Kritik keras disampaikan Anggota Fraksi Partai Demokrat DPR RI Irwan Fecho, karena pemerintahan Presiden Jokowi menyunat anggaran tunjangan guru PNS daerah hingga Rp3,3 triliun. Wasekjen DPP Partai Demokrat itu menilai penyunatan nafkah para guru tersebut menunjukkan bahwa pemerintah tidak berempati terhadap para pendidik yang juga terdampak oleh kondisi ekonomi di tengah pandemi virus corona . “Tunjangan itu harapan para guru di tengah ekonomi sulit akibat pandemi corona.
Baca Juga: Legislator asal Kalimantan Timur itu mengatakan, para guru memiliki jasa besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa. Oleh karena itu, pemerintah seharusnya memberikan penghargaan lebih, bukan justru memangkas hak-haknya. Pemotongan tunjangan guru hingga Rp3,3 triliun itu didasarkan pada Peraturan Presiden Nomor 54 Tahun 2020 tentang Perubahan Postur dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun Anggaran 2020.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Berita Terbaru terkait THR PNS, TNI, Polri, dan PensiunanPada tahun ini, pemerintah hanya membayar THR PNS, TNI, Polri, dan pensiunan, kepada eselon III ke bawah. THRPNS
Read more »
Para PNS dan Honorer, Pengin Tahu Kegiatan Kepala BKN di Rumah?Kepala BKN Bima Haria Wibisana mengaku terkadang merasa bête menjalani masa WFH atau bekerja di rumah selama pandemic virus corona COVID-19. KepalaBKN
Read more »
28 Ribu PNS Jakarta Sudah WFHJumlah ini sama dengan 54,1% dari jumlah PNS DKI sebanyak 63.080 orang. 28.947 orang yang sudah menerapkan WFH ini berasal dari 42 SKPD.
Read more »
Hasil Survei KIC: Banyak PNS akan Mudik Lebaran 2020Hasil survei Katadata Insight Center (KIC) menunjukkan masih banyak PNS tetap akan mudik Lebaran 2020 meski di tengah pandemic virus corona COVID-19. PNSdilarangmudik
Read more »
Update Corona 17 April: Lingkungan PNS di Batam BerdukaUpdate corona 17 April, pasien dalam pengawasan (PDP) COVID-19 di Kota Batam Kepulauan Riau, meninggal, Jumat. Ini menambah jumlah PDP meninggal menjadi 16 orang. UpdateCorona17April2020
Read more »