Transaksi mencurigakan Kemenkeu ada kaitannya dengan kasus ekspor impor emas batangan, pencucian uang kartel narkoba hingga putusan hakim korup. - Halaman 1
URL berhasil di salin.
Komite Koordinasi Pemberantasan dan Pencegahan Tindak Pidana Pencucian Uang memfokuskan tindak lanjut laporan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun periode 2009-2023 di Kementerian Keuangan pada satu kasus yang menonjol, yaitu kasus ekspor impor emas batangan senilai Rp 189 triliun.
"Berdasarkan kegiatan analisis intelijen dan pengawasan lapangan oleh Ditjen Bea Cukai atas ekspor emas, maka pada 21 Januari 2016, Bea Cukai Bandara Soekarno Hatta melakukan penangkapan/penindakan atas ekspor emas melalui terminal kargo Bandara Soetta atas nama PT X yang dilanjutkan dengan proses penyidikan dan pengadilan mulai dari Pengadilan Negeri pada 2017 sampai dengan Mahkamah Agung," kata Sri Mulyani.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sri Mulyani Tangani Transaksi Rp349 T, Begini Komentar MahfudMahfud MD buka suara terkait dengan penanganan kasus transaksi mencurigakan yang dilakukan Sri Mulyani.
Read more »
Jelang Idul Fitri, Transaksi Perdagangan Emas MelejitMenjelang Lebaran, transaksi perdagangan perhiasan emas meningkat signifikan. Pasalnya, banyak warga yang membeli maupun menjual jenis logam mulia itu untuk kebutuhan berhari raya.
Read more »
Indonesia Masih jadi Bright Spot di Tengah Ketidakpastian GlobalBadan Kebijakan Fiskal (BKF) Kemenkeu mengatakan Indonesia masih menjadi bright spot di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Read more »
Kemenkeu: Besok Maksimal Pembayaran THR 2023 bagi ASNSaat ini, penyaluran THR bagi ASN masih terus berjalan karena saat ini tercatat belum 100 persen.
Read more »
Kemenkeu bayarkan THR PNS dan pensiunan Rp28,07 triliun per 14 AprilKementerian Keuangan (Kemenkeu) telah membayarkan tunjangan hari raya (THR) sebesar Rp28,07 triliun per 14 April 2023 kepada 6,8 juta pegawai negeri sipil ...
Read more »