Tolak Pansus Transaksi Mencurigakan, Ketua DPR Komisi Hukum Minta Mahfud Segera Audit Data TempoNasional
TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Komisi Hukum DPR Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Bambang Wuryanto menolak usulan pembentukan panitia khusus ihwal pengusutan kasus dugaan transaksi mencurigakan di lingkungan Kementerian Keuangan senilai Rp 349 triliun. Kendati demikian, ia meminta Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD untuk segera mengaudit data yang disebut-sebut menjadi sumber munculnya dugaan transaksi mencurigakan.
Bambang menjelaskan, pihak yang bertanggungjawab untuk mengaudit dan mengkonsolidasikan laporan itu adalah Mahfud MD selaku Menkopolhukam. “Komandannya siapa? Sudah jelas tertulis di Perpres, komandannya Menkopolhukam,” ujar Bambang. Sebelumnya, sejumlah anggota dewan Komisi Hukum mengusulkan penggunaan hak angket dan membentuk pansus. Usulan ini salah satunya berasal dari anggota DPR Fraksi Partai NasDem Taufik Basari.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Data Mahfud Md dan Sri Mulyani Soal Transaksi Mencurigakan Berbeda, Anggota DPR Usulkan Bentuk PansusAnggota DPR mempertanyakan perbedaan data yang disajikan Mahfud Md dan Sri Mulyani terkait transaksi mencurigakan di Kementerian Keuangan.
Read more »
DPR Ramai-ramai Usulkan Pansus Transaksi Mencurigakan KemenkeuMenurut Taufik, perlu ada Pansus karena data soal transaksi mencurigakan kemenkeu Rp 349 triliun berbeda-beda sehingga perlu ditelusuri kebenarannya. - Halaman 1
Read more »
DPR Akan Bentuk Pansus Jika Polemik Transaksi Rp349 T Tak TuntasDPR berencana bentuk panitia khusus (pansus) untuk menyelediki transaksi mencurigakan sebesar Rp349 triliun.
Read more »
Temuan Transaksi Mencurigakan Kemenkeu, KPK: Data Intelijen tak Boleh Diobral ke Publik |Republika OnlineKPK meminta pihak lain yang turut menerima LHA tidak membocorkannya masyarakat.
Read more »
Versi Sri Mulyani, Transaksi Mencurigakan Kemenkeu Hanya Rp 3,3 TMenurut versi Menteri Keuangan Sri Mulyani, transaksi mencurigakan yang ada di instansinya hanya RP 3,3 triliun, bukan Rp 349 triliun. - Halaman 1
Read more »
Klarifikasi Transaksi Mencurigakan Kemenkeu, Mahfud MD Janji Akan Datang ke DPRMahfud MD memastikan dirinya akan datang memenuhi panggilan DPR besok, Rabu (29/3/2023) soal transaksi mencurigakan Rp 349 triliun di Kemenkeu. - Halaman 1
Read more »