Pemerintah ungkap alasan THR PNS tidak diberikan secara full karena ekonomi Indonesia yang dibayangi ketidakpastian.
Ketidakpastian ekonomi menjadi salah satu alasan mengapa pemerintah tidak membagikan Tunjangan Hari Raya Aparatur Sipil Negara , TNI, hingga Polri tidak akan dibayar penuh pada tahun ini.
Jika ditelisik, ini adalah kali keempat pemerintah tidak membayarkan THR secara penuh. Pada periode 2020-2023 atau empat tahun terakhir, ASN tidak pernah mendapatkan THR dengan tukin penuh 100%. Terakhir kali, pemerintah memberikan gaji pokok dan tukin 100% adalah pada 2019.Pada 2020 dan 2021, ASN atau anggota TNI dan Polri hanya menerima gaji pokok sementara komponen tukin dihapus. Pada 2022 dan 2023, komponen THR yang dibayar adalah gaji pokok dan 50% tukin.
Pertumbuhan ekonomi di bawah 5% ini dipengaruhi oleh melemahnya lonjakan harga komoditas. Namun demikian, konsumsi dalam negeri diperkirakan akan kembali normal dan menopang ekonomi Tanah Air.