Sekum Persatuan Cricket Indonesia (PCI), Abdul Hakim Siregar mengatakan, atlet kriket Sumut terkenda latihan selama menjalani Pelatda jelang PON 2024.
Kejurnas Polo Air FAI 2023: Tim DKI Juara Usai Gilas Jabar
Sekum Persatuan Cricket Indonesia , Abdul Hakim Siregar mengatakan, atlet kriket Sumut terkenda latihan selama menjalani Pelatda. Hal ini, karena Sumut belum memiliki stadion kriket bertaraf nasional maupun internasional. "Untuk saat ini atlet kriket erlatih di lapangan serbaguna UNIMED dan lapangan tembak di Pasar V Desa Sampali. Latihan belum memadai untuk latihan para atlet," kata Abdul Hakim di Posko Publikasi"Namun pengurus terus berupaya untuk mencari lapangan untuk latihan kriket. Saat ini melakukan negoisasi dengan kepala desa Sampali untuk latihan cricket di lapangan sepakbola yang ada di Desa Sampali tersebut," tambah Abdul Hakim didampingi Wakil Ketua I Azhari M Nasution.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Bulutangkis Sumut Andalkan Tunggal Putri Bidik Emas di PON 2024Tunggal putri bulutangkis Sumatera Utara (Sumut) ditargetkan raih medali emas di PON 2024.
Read more »
Transformasi Panji Putra Buka Peluang Polo Air Jambi ke PON 2024Delapan tim polo air putra memulai perebutan lima tiket ke PON Aceh-Sumatera Utara 2024 dalam hari pertama kualifikasi yang berlangsung di Festival Akuatik Indonesia 2023 di Stadion Akuatik Senayan, Jakarta, Jumat. Olahraga AdadiKompas Kompas58
Read more »
Cricket Sumut Butuh Fasiltas MemadaiAtlet cricket Sumatera Utara saat ini sedang mempersiapkan diri menghadapi Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI/2024 Aceh-Sumut. Namun persiapan mereka terkendala dengan fasilitas yang belum memadai.
Read more »
MK akan Bacakan Putusan Sistem Pemilu 2024 Hari IniJuru bicara MK Fajar Laksono mengatakan pihaknya menyiagakan aparat keamanan untuk menjaga kondusifitas pembacaan putusan tersebut.
Read more »
MK Putuskan Sistem Pemilu 2024 Hari Ini, PAN: Coblos Tanda Gambar Merusak DemokrasiWakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN), Viva Yoga Mauradi, menegaskan partainya tetap menginginkan Mahkamah Konstitusi (MK) mengatur sistem perwakilan proporsional legislatif (pileg).
Read more »