Sebanyak 280 anak berusia antara satu bulan sampai 15 tahun harus dievakuasi dari panti asuhan Khartoum, Sudan akibat terjebak perang.
TEMPO.CO, Jakarta -Dampak pertempuran sengit di ibu kota Sudan, membuat 280 anak berusia antara satu bulan sampai 15 tahun harus dievakuasi dari panti asuhan Khartoum. Hal ini diungkapkan Komite Palang Merah Internasional seperti dilansir Reuters, Kamis.Mereka dievakuasi ke selatan ibu kota Khartoum dalam operasi yang difasilitasi oleh ICRC pada Rabu 7 Juni 2023.
“Mereka menghabiskan saat-saat yang sangat sulit di daerah di mana konflik telah berkecamuk selama 6 minggu terakhir tanpa akses ke perawatan kesehatan yang layak, situasi yang sangat sulit bagi anak-anak dengan kebutuhan khusus,” kata kepala delegasi ICRC di Sudan Jean-Christophe Sandoz. .ICRC mengatakan memperoleh jaminan keamanan dari pihak yang bertikai untuk memastikan jalan yang aman bagi anak-anak dan staf panti asuhan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Kader PDIP Harus Menyimak Instruksi Megawati Soal Pengentasan Kemiskinan, Penting!Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menginstruksikan kader parpolnya tidak terjebak dalam jargon dalam upaya pengentasan kemiskinan.
Read more »
Seorang Meninggal dalam Kebakaran Ruko di Pasar Caringin Bandung |Republika OnlineBelum dapat dipastikan jenis kelamin korban dan penyebab terjebak di dalam ruko.
Read more »
10 Negara Paling Depresi di Dunia, Nomor 5 Karena Ditindas IsraelBadan Kesehatan Dunia (WHO) mengungkapkan, sekitar 280 juta orang di seluruh dunia. Krisis ekonomi dan peperangan menjadi penyebab warga di suatu negara mengalami...
Read more »
Kata Polisi Soal Penyebab Kebakaran Pasar Induk Caringin BandungKebakaran Pasar Caringin telah menyebabkan satu orang yang merupakan penjaga toko buku meninggal dunia karena terjebak.
Read more »
Batal Study Tour ke Yogyakarta, MAN 1 Kota Bekasi Laporkan EO ke PolisiKuasa Hukum MAN 1 Kota Bekasi akan melaporkan Event Organizer (EO) ke pihak kepolisian batal memberangkatkan 280 siswa untuk study tour ke wilayah Yogyakarta.
Read more »