Peneliti BRIN anggap rekomendasi KASN bersyarat dan tidak mutlak.
Tak sampai di situ, kata Thomas, permintaan KASN atas hukuman kepada dirinya dan AP Hasanuddin masih bisa dipertimbangkan. Terlebih, ia menyebut rekomendasi KASN itu bersyarat."Apabila terbukti melakukan ujaran kebencian kepada Muhammadiyah," kata Thomas menafsirkan surat rekomendasi KASN kepada BRIN.Facebook
-nya. Menurut dia, awal mula masalah, ada pertanyaan dan alasan hilal tidak mungkin dirukyat di statusDari beragam percakapan yang ada, Thomas menyimpulkan, jika Muhammadiyah memang tidak taat kepada keputusan pemerintah dengan merayakan Idul Fitri terlebih dahulu."Tapi pemerintah tidak mempermasalahkannya," katanya. Thomas berharap, ke depan, permasalahan penentuan 1 Syawal itu semakin jelas dengan persepsi tidak ada yang memojokan satu pihak.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Muhammadiyah DIY Laporkan Dugaan |em|Hate Speech |/em|Oknum Peneliti BRIN |Republika OnlinePolda DIY diimbau transparan, objektif dan profesional
Read more »
Berat, Ini 3 Kemungkinan Hukuman Peneliti BRIN yang Ancam Bunuh Muslim MuhammadiyahBerikut ini adalah tiga kemungkinan hukuman peneliti BRIN yang ancam bunuh muslim Muhammadiyah.
Read more »
Bareskrim akan klarifikasi peneliti BRIN soal ujaran kebencian'Akan dilakukan klarifikasi kepada saksi, Saudara Thomas Djamaluddin, sebagai pemilik akun Facebook Thomas Djamaluddin,' kata Kadivhumas Polri Irjen Pol. Sandi Nugroho.
Read more »
Hari Ini BRIN Gelar Sidang Etik Peneliti Hasanuddin |Republika OnlineBRIN berkomitmen menegakkan kode etik dan kode perilaku ASN sesuai ketentuan berlaku.
Read more »
Lanjutkan Proses Hukum Peneliti BRIN, Bareskrim Periksa Pelapor dari Pemuda MuhamadiyahBareskrim Polri, melakukan pemeriksaan terhadap saksi pelapor dari kubu Pemuda Muhammadiyah, atas laporannya terkait peneliti BRIN yang ancam warga Muhammadiyah di medsos
Read more »
Anwar Abbas Percayakan Kasus Peneliti BRIN Ke Kepolisian untuk DitindakWAKIL Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengatakan bahwa kasus peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) terkait dengan perbedaan penentuan 1 Syawal
Read more »