PT MPX Logistics International Tbk. (MPXL) berencana melakukan aksi penawaran umum atau IPO dengan harga penawaran Rp103-Rp110 per Saham.
Bagikan Facebook Twitter WhatsApp Linkedin Telegram Tautan Tersalin A- A+ Bisnis.com, JAKARTA - Calon emiten PT MPX Logistics International Tbk. bakal segera melantai di Bursa Efek Indonesia dengan melakukan aksi penawaran umum perdana saham atau Initial Public Offering dengan harga penawaran berkisar Rp103-Rp110 per saham. Adapun penggunaan dana hasil IPO tersebut nantinya akan dipergunakan untuk penambahan armada truk.
Manajemen PT MPX Logistics International menyebut pihaknya juga mendapat dukungan pembiayaan dari Bank BCA senilai Rp8,49 miliar untuk membeli 10 unit truk tersebut. Penjaman itu dikenai bunga 9 persen per tahun dengan tenor 5 tahun. Sebagai informasi, pemegang saham MPX Logistics sebelum IPO adalah Ye Hun Ki 27,5 persen, Wijaya Candera 25 persen, James Sigit Chandra 25 persen, PT Bolde Indonesia 12,5 persen, PT Denka Lintas Indonesia 5 persen, dan Tjong Tjen Tjhing 5 persen. Wijaya Candera selaku pengendali dan ultimate beneficiary owner perseroan.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
MPX Logistics IPO, Bidik Dana Segar hingga Rp44 MiliarMPX Logistics menetapkan kisaran harga saham perdana Rp103-Rp110 per saham.
Read more »
Saham Multi Makmur Lemindo (PIPA) Mentok ARA, IPO OversubscribeSaham PT Multi Makmur Lemindo Tbk. (PIPA) menyentuh Auto Rejection Atas dengan naik 34,29 persen atau 36 poin ke posisi Rp141 per saham dari harga IPO Rp105.
Read more »
Multivision (RAAM) Siap IPO, Tawarkan Saham Rp224-Rp250PT Tripar Multivision Plus Tbk. (RAAM) berencana melakukan penawaran umum saham perdana (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Read more »
Saham Free Float Bank IBK (AGRS) Berpotensi TerdilusiSaham publik berpotensi tergerus seiring dengan rencana Bank IBK (AGRS) menerbitkan 13,18 miliar saham baru.
Read more »
Lebaran Tinggal Dikit Lagi, Tapi Kok Saham Ritel Loyo?Saham-saham emiten peritel terutama supermarket, minimarket, dan department store secara mayoritas melemah, ini penyebabnya
Read more »
Mau Lebaran, Kok Saham Mall Malah Merah! THR Belum Turun?Saham-saham emiten pengelola pusat perbelanjaan atau mall terpantau terkoreksi padahal mau Lebaran, ada apa?
Read more »