Tak Diterima Jalur Zonasi PPDB, Puluhan Warga Unjuk Rasa di SMA Negeri 3 Depok

Malaysia News News

Tak Diterima Jalur Zonasi PPDB, Puluhan Warga Unjuk Rasa di SMA Negeri 3 Depok
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 Beritasatu
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 24%
  • Publisher: 59%

Puluhan warga unjuk rasa di depan SMAN 3 Depok, Kamis (27/7/2023). Mereka melakukan protes karena anaknya tidak dapat masuk ke sekolah negeri dalam sistem zonasi PPDB.

Tatiana, salah satu siswa mengatakan, dia tidak diterima di SMAN 3 Depok melalui sistem zonasi. Padahal jarak rumahnya dekat dengan sekolah tersebut.Sampai saat ini dia pun belum bersekolah. Tatiana mengaku tidak mendaftar ke sekolah lain.Koordinator aksi, Roy Pangharapan mengatakan, unjuk rasa ini digelar karena banyak siswa miskin yang tidak masuk ke sekolah negeri.

Dia mendampingi orang tua dan siswa yang ditolak masuk ke sekolah negeri. Harapannya, mereka dapat difasilitasi agar bisa masuk ke sekolah negeri.Roy mengaku menerima laporan sebanyak 14 siswa yang ditolak di sejumlah sekolah negeri di Depok. Jumlah tersebut bisa jadi lebih banyak karena tidak melapor padanya.

"Yang lapor ke kami 14, mungkin di luar sana ada ratusan bahkan ribuan orang. Ini yang lapor ke kami yang tersisa itu 14 siswa yang tersebar di berbagai sekolah," tukasnya. Menurutnya, para siswa itu ditolak karena menggunakan jalur afirmasi keluarga ekonomi tidak mampu atau jalur miskin. Untuk di SMAN 3 sendiri ada dua siswa yang ditolak padahal mereka memiliki dokumen lengkap."Mereka dokumen lengkap. Ngontraknya saja sebulan Rp 500.000. Ini prihatin ya. Kartunya lengkap PKH punya KIP punya," katanya.

Hingga sore ini, belum ada titik temu terkait kedatangan mereka. Pihak sekolah pun enggan memberikan komentar lantaran kepala sekolah tidak berada di tempat.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

Beritasatu /  🏆 26. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Wali Murid SMAN di Mojokerto Keluhkan Iuran Rp 1,6-2,5 JutaWali Murid SMAN di Mojokerto Keluhkan Iuran Rp 1,6-2,5 JutaWali murid SMAN Kota dan Kab Mojokerto mengeluhkan banyaknya iuran yang harus mereka bayar. Nilai iuran yang dibebankan mulai dari Rp 1,6 juta-Rp 2,5.
Read more »

Seragam Siswa Kemahalan, Kepala SMAN 1 Tulungagung DicopotSeragam Siswa Kemahalan, Kepala SMAN 1 Tulungagung DicopotKEPALA SMAN 1 Tulungagung Nurhadin akhirnya dipecat dari jabatannya. Ini dilakukan setelah terbukti di sekolah tersebut, ia menjual seragam sekolah untuk siswa baru yang dinilai terlalu mahal. Sumber:
Read more »

Wali Murid SMAN di Mojokerto Harus Utang Rentenir demi Bayar Iuran SekolahWali Murid SMAN di Mojokerto Harus Utang Rentenir demi Bayar Iuran SekolahMahalnya iuran hingga seragam di SMAN 2 Kota Mojokerto membuat wali murid sambat. Demi membayarnya, mereka harus mengutang ke rentenir.
Read more »

Viral, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Harus Bayar Seragam Rp 2,36 JutaViral, Siswa SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung Harus Bayar Seragam Rp 2,36 JutaViral di media sosial unggahan kuitansi pembelian seragam di SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung seharga Rp 2,36 juta. Jumlah itu dinilai sangat mahal dan memberatkan wali murid.
Read more »

Seragam Siswa Terlalu Mahal, Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung DinonaktifkanSeragam Siswa Terlalu Mahal, Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwaru Tulungagung DinonaktifkanViral kuitansi seragam siswa yang dinilai terlalu mahal dan memberatkan orang tua murid berbuntut panjang. Plt Kepala Sekolah SMAN 1 Kedungwaru, Tulungagung, dinonaktifkan.
Read more »



Render Time: 2025-03-04 23:56:18