Suspensi saham PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) kembali dibuka pada perdagangan sesi I Rabu (29/5/2024).
Hingga pukul 10:00 WIB, saham BREN terpantau ambruk 10% ke posisi Rp 10.125/unit. Bahkan, saham BREN sudah menyentuhSCROLL TO RESUME CONTENT
Setelah BREN menggunakan sistem FCA, nilai transaksinya hanya mencapai Rp 28,88 miliar dengan volume transaksi mencapai 2,85 juta lembar saham yang diperdagangkan sebanyak 202 kali. Dalam FCA, investor BREN tak lagi mengamati bid offer sebagaimana perdagangan saham biasa. Fitur yang disajikan bursa hanya Indicative Equilibrium Price dan Indicative Equilibrium Volume .
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Suspensi Dibuka, Saham BREN Malah AmblesPT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) terpantau ambles pada perdagangan sesi I Senin (6/5), setelah suspensinya dibuka kembali oleh Bursa Efek Indonesia (BEI).
Read more »
IHSG Masih Berpotensi Menguat Menuju 7.374, Suspensi Saham BREN Akhirnya DicabutBerita IHSG Masih Berpotensi Menguat Menuju 7.374, Suspensi Saham BREN Akhirnya Dicabut terbaru hari ini 2024-05-29 08:35:37 dari sumber yang terpercaya
Read more »
Saham Bak Roller Coaster, BREN Bisa Masuk Papan Pemantauan Khusus?Hampir sebulan terakhir, saham-saham konglomerat Prajogo Pangestu, salah satunya PT Barito Renewables Energy Tbk (BREN) menjadi penopang IHSG.
Read more »
Waskita (WSKT) Buka Suara Soal Potensi Delisting Usai Setahun DisuspenWaskita Karya (WSKT) yakin suspensi saham akan dibuka setelah seluruh skema restrukturisasi dusetujui oleh seluruh kreditur.
Read more »
Emiten Indonesia BREN dan MSTI Masuk Indeks Bergengsi FTSEDua emiten Indonesia, PT Barito Renewables Energy Tbk dan PT Mastersystem Infotama Tbk (MSTI) masuk ke dalam FTSE Global Equity Index Quarterly periode Juni 2024.
Read more »
Masuk Pantauan Bandar Kakap, BREN Tercatat di Indeks GlobalEmiten Prajogo Pangestu PT Barito Renewables Energy Tbk. (BREN) masuk ke dalam FTSE Global Equity Index Quarterly periode Juni 2024.
Read more »