Sumsel Punya Kopi, Lampung Punya Nama

Lampung News

Sumsel Punya Kopi, Lampung Punya Nama
KopiSumselHarga Kopi
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 87 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 52%
  • Publisher: 70%

Meski produksi berlimpah, petani kopi Sumsel belum memiliki daya tawar kuat karena bergantung pada pasar di Lampung.

di Sumatera Selatan tidak memiliki daya tawar kuat dalam perdagangan kopi. Hal itu karena penjualan biji kopi dari ”Bumi Sriwijaya” bergantung pada mekanisme pasar diBerdasarkan keterangan sejumlah petani kopi di beberapa wilayah Sumsel , seperti Kota Pagar Alam, Kabupaten Muara Enim, dan Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan, secara turun-temurun, kopi yang dihasilkan petani di Sumsel dijual kepada pengepul atau tauke yang berafiliasi dengan gudang atau pabrik besar di Lampung .

Budi mengatakan, kondisi itu terjadi karena gudang ataupun pabrik kopi besar berada di Lampung. Di Sumsel, belum ada gudang atau pabrik yang mampu menampung hasil panen petani dalam jumlah besar.lebih suka menjual semua hasil panennya yang mencapai 1-2 ton per hektar secara langsung atau borongan. Keinginan itu mampu dipenuhi oleh pengelola gudang-gudang kopi di Lampung.

Sebagai contoh, di Lampung, ada standar harga dasar. Namun, saat mengambil kopi di Sumsel, pengepul sering kali membeli dengan harga lebih murah, yakni selisih Rp 5.000-Rp 7.000 per kg dari standar harga dasar tersebut. Apalagi, selama ini, petani menjalani semacam kontrak dengan pengepul karena petani cenderung berutang budi kepada pengepul. Sebab, sebelum panen, petani biasanya meminjam uang kepada pengepul untuk berbagai keperluan, seperti untuk biaya hidup sehari-hari dan perawatan kebun.

Secara luasan lahan, kebun kopi di Sumsel menjadi yang terluas di Indonesia dengan 267.250 hektar, sedangkan Lampung berada di urutan kedua dengan 155.170 hektar. ”Andai industri kopi di Sumsel tumbuh, petani pasti diuntungkan. Sebab, semakin banyak pintu pasar yang terbuka, itu akan memicu persaingan harga alias tidak ada pihak yang memonopoli harga,” ungkap Budi.

Pemilik merek dagang Kopi Benua, Jono Darma Putra, menunjukkan biji kopi arabika asal Semendo, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, yang ada di pabrik Kopi Benua, Palembang, Selasa . Bahkan, Dinas Perkebunan Sumsel menyebutkan, dari volume ekspor Sumsel terhadap komoditas nonmigas , komoditas yang paling dominan adalah karet sebesar 20 persen dan sawit sekitar 5 persen. Sisanya, gabungan dari komoditas-komuditas lainnya, tetapi kopi tidak terdeteksi ada di sana.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Kopi Sumsel Harga Kopi Kopi Sumsel

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Berkah Harga Kopi Melonjak, Petani Bisa Sekolahkan Anak hingga Memperluas KebunBerkah Harga Kopi Melonjak, Petani Bisa Sekolahkan Anak hingga Memperluas KebunDi tengah euforia membubungnya harga kopi, petani harus tetap menjaga kualitas demi mengangkat citra kopi Sumsel.
Read more »

Harga Kopi Robusta Sumsel Pecah Rekor, Saat Benahi Tata KelolaHarga Kopi Robusta Sumsel Pecah Rekor, Saat Benahi Tata KelolaUntuk mengenalkan kopi Sumsel, pemerintah harus meningkatkan kualitas rantai produksi kopi dari hulu hingga hilir.
Read more »

Dari Kopi Hingga Songket: Ini Daftar Lengkap Produk Indikasi Geografis Unggulan IndonesiaDari Kopi Hingga Songket: Ini Daftar Lengkap Produk Indikasi Geografis Unggulan IndonesiaKopi Arabika Gayo, Kopi Arabika Kintamani Bali, Kopi Arabika Flores Bajawa, dan lainnya.
Read more »

Setelah 38 Jam Gangguan Kelistrikan, Pelaku Usaha Tuntut PLN Beri KompensasiSetelah 38 Jam Gangguan Kelistrikan, Pelaku Usaha Tuntut PLN Beri KompensasiKadin Sumsel menghitung nilai kerugian pelaku usaha akibat gangguan listrik di Sumsel mencapai Rp 2 triliun.
Read more »

Kopi asal Sumsel Diperkenalkan di KoreaKopi asal Sumsel Diperkenalkan di KoreaKopi asal Sumsel di perkenalkan di Korea. Kopi asal Bumi Sriwijaya itu diperkenalkan dalam kegiatan Seoul International Travel Fair (SITF) ke-38.
Read more »

Harga Melonjak, Kebun Kopi di Sumsel Rentan PencurianHarga Melonjak, Kebun Kopi di Sumsel Rentan PencurianPencurian buah kopi sangat memukul petani yang ingin mengubah nasib di tengah melonjaknya harga biji kopi saat ini.
Read more »



Render Time: 2025-02-25 06:44:33