Ada sejumlah alasan yang membuat harga jual BBM kini masih tetap tinggi meski dari sisi permintaan pasar mulai surut.
Liputan6.com, Jakarta - Ekonomi Universitas Indonesia , Faisal Basri, menyebut bahwa sudah saatnya masyarakat kini menikmati harga bahan bakar minyak yang murah. Apalagi, harga minyak mentah dunia saat ini anjlok hingga berada nol persen.
"Profit yang dinikmati oleh pombensin itu diambil dong oleh pemerintah dijadikan tabungan sehingga nanti waktu harga minyak naik pemerintah tidak serta menaikkan juga," jelas dia. 2 dari 2 halamanKata PertaminaSebelumnya, PT Pertamina mengungkapkan sejumlah alasan mengapa harga jual BBM kini masih tetap tinggi meski dari sisi permintaan pasar mulai surut.
Fajriyah mengatakan, Pertamina terus memantau pergerakan harga minyak dunia untuk kemudian disesuaikan dengan harga jual BBM di Tanah Air.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sudah Saatnya Harga BBM TurunNamun, kemarin harga minyak mentah sudah mulai stabil karena para produsen minyak yang tergabung di dalam OPEC mencapai...
Read more »
Jokowi Baru Larang Mudik, Nyaris 1 Juta Orang Sudah Curi StartPresiden Joko Widodo (Jokowi) baru saja melarang masyarakat untuk mudik. Padahal hampir sejuta orang curi start mudik.
Read more »
Sebanyak 7,6 Juta Orang Sudah Daftar Kartu Prakerja |Republika OnlineAngka lebih dari 7 juta user membuktikan antusiasme masyarakat yang tinggi.
Read more »
Pasien Positif Covid-19 di Sidoarjo Sudah 71 Orang |Republika OnlineJumlah 71 orang itu, setelah terdeteksi tambahan lima orang lagi, Kamis (23/4).
Read more »
Dishub Sebut Sudah 350 Ribu Orang Mudik ke Jawa BaratData Dinas Perhubungan Jawa Barat mencatat telah ada 350 ribu orang yang mudik ke Jawa Barat di tengah pandemi virus corona.
Read more »
Sudah 7 Juta Orang Daftar Kartu Pra KerjaDirektur Eksekutif Manajemen Pelaksana Kartu Pra Kerja, Denni Puspa Purbasari mengatakan peserta yang sudah melakukan registrasi sebanyak 7.658.122 orang.
Read more »