Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil beberapa menteri untuk melakukan rapat terbatas terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025
- Presiden Joko Widodo memanggil beberapa menteri untuk melakukan rapat terbatas terkait Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara 2025 di Istana Kepresidenan, Jakarta. Usai rapat Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan hasil rapat menyepakati komitmen untuk menjaga defisit APBN 3% terhadap PDB.
Namun Mantan Direktur Bank Dunia ini melihat pembahasan ini merupakan transisi krusial, maka pihaknya akan terus melakukan penajaman terhadap berbagai desain postur APBN 2025. Ia juga mengatakan bakal terus melakukan komunikasi dengan tim transisi pemerintahan baru. Seperti yang menjadi arahan dari Presiden Joko Widodo supaya pemerintahan baru bisa langsung melaksanakan program-program yang menjadi prioritas.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Pemkab Klaten Gelar Musrenbang RPJPD 2025-2025 dan RKPD 2025Pemerintah Kabupaten Klaten Jawa Tengah menggelar Musrenbang untuk merumuskan RPJPD 2025-2045 dan RKPD 2025
Read more »
Jokowi Panggil Sri Mulyani CS Bahas RAPBN 2025, Ini Hasilnya!Presiden Joko Widodo (Jokowi) memanggil beberapa menteri untuk melakukan rapat terbatas terkait RAPBN 2025
Read more »
Makan Siang Gratis Bisa Dimulai, Sri Mulyani Atur di RAPBN 2025Menteri Keuangan Sri Mulyani membahas pagu Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 di Istana Negara.
Read more »
Sri Mulyani Dipanggil MK untuk Bersaksi dalam Sidang Sengketa Pemilihan Presiden 2024Dalam sidang sengketa Pemilihan Presiden 2024, Sri Mulyani dipanggil untuk bersaksi. Ini pertama kalinya Sri Mulyani dipanggil MK untuk bersaksi dalam sidang sengketa pemilihan umum. Sejumlah persiapan dilakukan mantan direktur Bank Dunia itu untuk mengantisipasi pertanyaan hakim.
Read more »
Soal PPN 12%, Sri Mulyani Sebut Itu Tergantung Presiden BaruMenteri Keuangan Sri Mulyani buka suara soal implementasi kebijakan kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% mulai 1 Januari 2025.
Read more »
Soal PPN Naik Jadi 12%, Sri Mulyani Serahkan ke Presiden BaruMenteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati buka suara terkait kenaikan Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi 12% di 2025.
Read more »