Fleksibelitas APBN 2020 diperlukan mengingat adanya pelebaran defisit dapat di atas 3 persen PDB.
Liputan6.com, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani, menjelaskan stategi umum pembiayaan umum tahun 2020 ditengah pandemi Covid-19.
Sri mengatakan dalam membiayai APBN, pemerintah mengoptimalkan sumber-sumber pembiayaan non-utang dan utang. Sumber pembiayaan non-utang antara lain melalui pemanfaatan Saldo Anggaran Lebih , pos dana abadi pemerintah, dan dana yang bersumber dari Badan Layanan Umum . Strategi selanjutnya, yakni pemenuhan pembiayaan bersifat opotunistik. Artinya penambahan dilakukan sesuai kondisi pasar keuangan. “Oportunistik itu waktu penerbitannya, yang ada kita menggunakan kesempatan, oleh karena itu kita akan terus melakukan pengamatan mengenai market ini,” ujarnya.
Di samping itu, pemerintah juga memiliki fleksibelitas untuk pembiayaan yang bersumber dari development partners berupa pinjaman program, baik bilateral maupun multilateral.
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
Sri Mulyani Sebut Virus Corona Sebabkan APBN Tekor Rp853 TMenkeu Sri Mulyani mengatakan defisit Rp853 triliun disebabkan peningkatan belanja penanganan virus corona.
Read more »
Sri Mulyani: Kami akan mengelola dengan hati hati defisit APBNMenteri Keuangan Sri Mulyani memastikan pengelolaan defisit anggaran yang diperkirakan melebar hingga 5,07 persen terhadap PDB pada 2020 akan dilakukan secara ...
Read more »
Karantina Wilayah dari Sisi Anggaran: Kebutuhan Dasar Rakyat Ditanggung APBNKarantina wilayah dari sisi anggaran: kebutuhan dasar ditanggung APBN sesuai dengan Undang-undang (UU) Nomor 6 Tahun 2018 tentang Karantina Kesehatan.
Read more »
Jokowi Teken Revisi APBN, Belanja Bengkak Jadi Rp2.613,8 TPemerintah merevisi postur APBN 2020 untuk menangani dampak wabah virus corona di Indonesia.
Read more »
Corona, Jokowi Kerek Pembiayaan Utang 3 Kali Lipat di APBNJokowi mengerek pembiayaan utang dalam APBN 2020 dari Rp351,85 triliun menjadi Rp1.006,4 triliun karena virus corona.
Read more »
Jurus Pemerintah Tekan Lonjakan Defisit APBN Akibat CoronaPemerintah sudah menyiapkan berbagai alternatif pembiayaan untuk menambal defisit sebesar Rp 853,0 triliun.
Read more »