Soal Kasus Dugaan Impor Beras, Komisi VI Bakal Cek Pelabuhan dan Panggil Direksi Bulog

Kasus Impor Beras News

Soal Kasus Dugaan Impor Beras, Komisi VI Bakal Cek Pelabuhan dan Panggil Direksi Bulog
Impor BerasKomisi VI DPRDireksi Bulog
  • 📰 mediaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 46 sec. here
  • 5 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 32%
  • Publisher: 92%

Komisi VI DPR RI akan melakukan pengecekan ke pelabuhan dan gudang Bulog pada masa reses yang berlangsung dari 12 Juli 2024 atau di masa sidang terakhir

Tanpa menyajikan bukti, banyak postingan menuding adanya figur di pemerintahan saat ini yang membidik Donald Trump agar gagal kembali menjabat presiden.Anggota Komisi VI DPR RI Herman Khaeron“Kami bukan hanya memanggil direksi Bulog, juga akan melakukan kunjungan ke pelabuhan dan gudang Bulog ,” kata Herman Khaeron, Senin .akan melakukan pengecekan ke pelabuhan dan gudang Bulog pada masa reses yang berlangsung dari 12 Juli 2024 atau di masa sidang terakhir.

Herman berharap, langkah tersebut dapat memberikan gambaran jelas atas dugaan skandal mark up impor beras yang diduga menelan kerugian negara hingga Rp 8,5 triliun.Sebelumnya, Managing Director Political Economy and Policy Studies Anthony Budiawan saat menyampaikan perhitungan kerugian negara terkait kasus dugaan skandal mark up impor beras yang telah dilaporkan ke KPK oleh Studi Rakyat Demokrasi .

“Total impor beras tahun 2023 mencapai 3,06 juta ton, dan Januari-April 2024 sudah mencapai 1,77 juta ton. Total 4,83 juta ton. Kalau modus markup sebesar 117 dolar AS per ton ini terjadi sejak tahun 2023, maka kerugian negara memcapai 565 juta dolar AS, atau sekitar 8,5 triliun rupiah,” kata Anthony, Kamis, .

Pembentukan Pansus untuk mengungkap dugaan skandal mark up impor 2,2 juta ton beras senilai Rp2,7 triliun dan kerugian negara akibat demurrage impor beras senilai Rp294,5 miliar.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

mediaindonesia /  🏆 2. in İD

Impor Beras Komisi VI DPR Direksi Bulog

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pakar Hukum: KPK Diminta Periksa Bapanas dan Bulog Soal Kasus Demurrage Beras Impor BulogPakar Hukum: KPK Diminta Periksa Bapanas dan Bulog Soal Kasus Demurrage Beras Impor BulogKomisi Pemberantasan Korupsi (KPK) diminta memeriksa Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi dan Direktur Utama Perum Bulog Bayu
Read more »

KPK Diminta Periksa Bapanas dan Bulog Soal Kasus Demurrage Rp 350 Miliar Beras ImporKPK Diminta Periksa Bapanas dan Bulog Soal Kasus Demurrage Rp 350 Miliar Beras ImporKPK diminta periksa Kepala Bapanas Arief Prasetyo Adi dan Dirut Perum Bulog Bayu Krisnamurthi buntut biaya demurrage (denda) Rp 350 miliar.
Read more »

Soal Kasus Bulog, Kader PAN Minta Kedepankan Asas Praduga Tak BersalahSoal Kasus Bulog, Kader PAN Minta Kedepankan Asas Praduga Tak BersalahSelama belum inkrah, maka harus dikedepankan asas praduga tak bersalah dan tidak boleh terjadi pembentukan opini yang dapat menyesatkan serta
Read more »

Komisi II DPR RI soal kasus Hasyim Asy'ari: Kami prihatinKomisi II DPR RI soal kasus Hasyim Asy'ari: Kami prihatinKetua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia mengaku prihatin terhadap putusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) RI untuk mantan Ketua Komisi Pemilihan ...
Read more »

Isu Tambang, Antara Ideologi dan FikihIsu Tambang, Antara Ideologi dan FikihSoal lingkungan, bagi para kiai, bukan soal ideologi, melainkan soal kalkulasi maslahat yang terbuka pandangan berbeda.
Read more »

Polda Jatim Jaring 1.120 Tersangka pada Operasi Sikat Semeru 2024, Kasus Curanmor MendominasiPolda Jatim Jaring 1.120 Tersangka pada Operasi Sikat Semeru 2024, Kasus Curanmor MendominasiDari total kasus tersebut, kasus terbanyak didominasi oleh kasus Curanmor dengan total 605 kasus, kemudian kasus Curat sebanyak 530 kasus, dan Curas 245 kasus.
Read more »



Render Time: 2025-02-24 21:53:39