Singapura akan Eksekusi Perempuan Pertama setelah Hampir 20 Tahun

Malaysia News News

Singapura akan Eksekusi Perempuan Pertama setelah Hampir 20 Tahun
Malaysia Latest News,Malaysia Headlines
  • 📰 voaindonesia
  • ⏱ Reading Time:
  • 40 sec. here
  • 2 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 19%
  • Publisher: 63%

Seorang terpidana perempuan berusia 45 tahun yang diidentifikasi sebagai Saridewi Djamani akan menjalani hukuman gantung pada Jumat (28/7). Dia dijatuhi hukuman mati pada 2018 karena memperdagangkan sekitar 30 gram heroin.

Jika hukuman dilaksanakan, Djamani akan menjadi perempuan pertama yang dieksekusi di Singapura sejak 2004. Yang pertama adalah seorang penata rambut bernama Yen May Woen yang berusia 36 tahun. Dia digantung karena menjual narkoba, kata aktivis TJC, Kokila Annamalai.

TJC mengatakan kedua narapidana adalah warga Singapura. Keluarga mereka telah menerima pemberitahuan yang menetapkan tanggal eksekusi mereka.Singapura memberlakukan hukuman mati untuk kejahatan tertentu, termasuk pembunuhan dan beberapa bentuk penculikan. Negara itu juga memiliki beberapa undang-undang antinarkoba terberat di dunia: memperdagangkan lebih dari 500 gram ganja dan 15 gram heroin akan dihukum mati.

"Tidak masuk akal bahwa pihak berwenang di Singapura dengan kejam terus menerapkan hukuman mati atas nama pengendalian narkoba," kata pakar hukuman mati Amnesty, Chiara Sangiorgio, dalam sebuah pernyataan. "Tidak ada bukti bahwa hukuman mati memiliki efek jera atau berdampak pada penggunaan dan ketersediaan narkoba," kata Sangiorgio.

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

voaindonesia /  🏆 15. in İD

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pertama dalam 20 Tahun Singapura Akan Eksekusi Mati Seorang WanitaPertama dalam 20 Tahun Singapura Akan Eksekusi Mati Seorang WanitaSingapura akan mengeksekusi seorang wanita untuk pertama kalinya dalam hampir 20 tahun pada hari Jumat mendatang. Singapura akan mengeksekusi seorang wanita untuk...
Read more »

Komnas Perempuan kritisi keterwakilan perempuan dalam PKPU 10/2023Komnas Perempuan kritisi keterwakilan perempuan dalam PKPU 10/2023Anggota Komnas Perempuan Rainy Hutabarat mengatakan Pasal 8 ayat 2 PKPU Nomor 10 Tahun 2023 tentang Pencalonan Anggota DPR, DPRD Provinsi, dan DPRD ...
Read more »

12 Kasus Pelanggaran HAM Berat yang Pernah Ditangani Komnas HAMBerdasarkan catatan Komnas HAM, peristiwa Talangsari setidaknya merenggut 130 nyawa, 77 diusir, 53 orang haknya dirampas secara sewenang-wenang, dan 46 orang mengalami penyiksaan.
Read more »

Terancam Punah, Tapir Melayu Tiba-tiba Muncul di SingapuraTerancam Punah, Tapir Melayu Tiba-tiba Muncul di SingapuraSeekor tapir Melayu yang terlihat di Punggol Park Connector kemungkinan besar hilang setelah berenang dari Malaysia ke Singapura, menurut Animal Concern Research...
Read more »

Top 5 News: WNI Banyak di Singapura, Temuan NASA, hingga Wanita Curi Mobil PatroliTop 5 News: WNI Banyak di Singapura, Temuan NASA, hingga Wanita Curi Mobil PatroliBanyaknya WNI yang menetap di Singapura dan NASA berhasil merekam momen langka gerhana Matahari Phobos menjadi berita terpopuler atau top 5 news. - Halaman 1
Read more »

Porsi Biaya Kesehatan yang Ditanggung Masyarakat Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Malaysia dan SingapuraPorsi Biaya Kesehatan yang Ditanggung Masyarakat Indonesia Lebih Tinggi Dibanding Malaysia dan SingapuraCHAIRMAN Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) Budi Tampubolon mengungkapkan bahwa porsi biaya kesehatan yang ditanggung dari kantong pribadi masyarakat Indonesia
Read more »



Render Time: 2025-03-05 00:14:47