Indonesia berkolaborasi dengan Uni Emirat Arab (UEA) untuk mengembangkan cabang olahraga pencak silat dan badminton atau bulu tangkis.
Pertemuan antara Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dan Menteri Pendidikan UEA Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi di di Kantor Kementerian Pendidikan di Abu Dhabi, Rabu, .Pertemuan berlangsung di Kantor Kementerian Pendidikan di Abu Dhabi, pada Rabu .
Selain itu, UEA juga mendukung pengembangkan pencak silat di Indonesia. Di mana bela diri ini menjadi salah satu olahraga asli yang berasal dari Indonesia.
Pencak Silat Dito Ariotedjo Dr. Ahmad Belhoul Al Falasi Dito Ariotedjo Uni Emirat Arab Pencak Silat Pencak Silat Dunia Pada 2024
Malaysia Latest News, Malaysia Headlines
Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.
CEO INDODAX: Indonesia Berpeluang Besar untuk Mengembangkan Industri KriptoJPNN.com : INDODAX siap selalu untuk mendukung transformasi kripto yang sebentar lagi akan diatur di bawah kewenangan OJK.
Read more »
Terus Berusaha Mengembangkan Desa di IndonesiaDesa adalah pembagian wilayah administratif di bawah kabupaten kecil dalam pemerintahan provinsi atau kota yang dikepalai oleh kepala desa
Read more »
Menyerah Bikin Mobil Listrik, Apple Beralih Kembangkan Robot PintarSetelah mereka gagal mengembangkan kendaraan listriknya sendiri, kini Apple tengah mengembangkan robot pintar untuk smart home.
Read more »
PLN Dukung Penuh Sinergi BUMN & TNI: Listrik Jantung Ekonomi IndonesiaPLN komitmen mendukung penuh sinergitas antara Kementerian BUMN dan TNI yang dilakukan melakui penandatanganan nota kesepahaman.
Read more »
Sinergi Pemain dan Pelatih Jadi Kunci Kelolosan Timnas U23 IndonesiaMenurut Firman Utina, performa timnas U23 Indonesia menunjukkan progres apik. Pemahaman antara pemain dan pelatih menjadi kunci.
Read more »
Ketika Sinergi AI dan Seni Mendongkrak Kreativitas Seniman IndonesiaAI diklaim bisa menjadi alat yang berharga dalam industri kreatif, mendorong seniman untuk menggali potensi mereka lebih dalam lagi.
Read more »