Serangan ke PDN, Pemerintah Belum Bisa Pastikan Kebocoran Data

Kominfo News

Serangan ke PDN, Pemerintah Belum Bisa Pastikan Kebocoran Data
BssnBeritaKomisi I Dpr Ri
  • 📰 hariankompas
  • ⏱ Reading Time:
  • 51 sec. here
  • 7 min. at publisher
  • 📊 Quality Score:
  • News: 41%
  • Publisher: 70%

Tim forensik BSSN masih menelusuri serangan ke Pusat Data Nasional Sementara 2 di Surabaya.

Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian mengikuti rapat kerja dengan Komisi I DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis .belum bisa memastikan sepenuhnya perihal kebocoran data masyarakat akibat seranganke Pusat Data Nasional. Kominfo

Hinsa mengatakan, tim forensik BSSN masih menelusuri serangan ke PDN Sementara 2 Surabaya sehingga belum bisa memastikan peretasan yang mengakibatkan kebocoran data masyarakat. Meskipun begitu, Hinsa mengakui bahwa pihaknya tidak bisa mengakses data yang tersimpan di PDNS 2 Surabaya. Untuk bisa mengakses, sang peretas meminta bayaran sebesar 8 juta dollar AS atau Rp 131 miliar. Hal itu pun mencegah upaya pemulihan data oleh pemerintah.Hinsa pun menyebut sebenarnya masalah peretasan PDN bisa selesai cepat apabila setiap instansi memilikiatau data cadangan. Namun, data cadangan tidak tersedia sehingga semua data di PDNS 2 disandera oleh peretas.data.

”Ini penting sekali soal kebocoran data karena berkaitan dengan privasi dan keamanan data seluruh warga negara,” ujar Dave.Anggota Komisi I DPR menunggu kedatangan Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi dan Kepala Badan Siber dan Sandi Negara Hinsa Siburian untuk rapat kerja di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis .

We have summarized this news so that you can read it quickly. If you are interested in the news, you can read the full text here. Read more:

hariankompas /  🏆 8. in İD

Bssn Berita Komisi I Dpr Ri Aktual Pusat Data Nasional Lumpuh

Malaysia Latest News, Malaysia Headlines

Similar News:You can also read news stories similar to this one that we have collected from other news sources.

Pakar Digital Forensik UII Yogyakarta Sebut Serangan PDN Bukti Pemerintah Gagal Lindungi DataPakar Digital Forensik UII Yogyakarta Sebut Serangan PDN Bukti Pemerintah Gagal Lindungi DataBerita Pakar Digital Forensik UII Yogyakarta Sebut Serangan PDN Bukti Pemerintah Gagal Lindungi Data terbaru hari ini 2024-06-27 15:50:55 dari sumber yang terpercaya
Read more »

Pemerintah Pasrah Kehilangan Akses Data karena Serangan Siber di PDN, Hanya 44 K/L Punya BackupPemerintah Pasrah Kehilangan Akses Data karena Serangan Siber di PDN, Hanya 44 K/L Punya BackupJuru bicara Kemkominfo, Usman Kansong mengaku pihaknya memprioritaskan pemulihan data layanan kementerian/lembaga yang memiliki backup.
Read more »

Buntut Serangan Siber ke PDN, DPR Minta Pemerintah Bikin Turunan UU Perlindungan Data PribadiBuntut Serangan Siber ke PDN, DPR Minta Pemerintah Bikin Turunan UU Perlindungan Data PribadiBerita Buntut Serangan Siber ke PDN, DPR Minta Pemerintah Bikin Turunan UU Perlindungan Data Pribadi terbaru hari ini 2024-06-24 17:00:20 dari sumber yang terpercaya
Read more »

Kepala BSSN Pastikan Serangan Ransomware PDN di Surabaya Tidak Tertular ke PDN BatamKepala BSSN Pastikan Serangan Ransomware PDN di Surabaya Tidak Tertular ke PDN BatamBerita Kepala BSSN Pastikan Serangan Ransomware PDN di Surabaya Tidak Tertular ke PDN Batam terbaru hari ini 2024-06-26 19:58:32 dari sumber yang terpercaya
Read more »

Server PDN Gangguan, Imigrasi Upaya Pulihkan Data Cadangan PDN di BatamServer PDN Gangguan, Imigrasi Upaya Pulihkan Data Cadangan PDN di BatamImigrasi tetap memberikan pelayanan seoptimal mungkin agar penumpang tetap berangkat sesuai jadwal pesawat.
Read more »

SAFEnet Kritik Keras Pemerintah: Penanganan Serangan Siber di PDN Amatiran!SAFEnet Kritik Keras Pemerintah: Penanganan Serangan Siber di PDN Amatiran!Terjadiantrean berjam-jam dan penggunaan sistem manual dalam pelayanan paspor dan visa. Gangguan ini juga berimplikasi risiko kebocoran data yang sangat masif.
Read more »



Render Time: 2025-02-24 06:14:32